Bogor (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor Nurhayanti menyerahkan uang kerohiman atau "Kadedeuh" kepada kafilah Kabupaten Bogor yang mengikuti MTQ XXXIV tingkat Provinsi Jawa Barat 2016, sebagai bentuk penghargaan atas partisipasinya dalam perlombaan.

"Terima kasih atas perjuangan para kafila MTQ Kabupaten Bogor hingga mampu meraih peringkat terbaik kelima," kata Nurhayanti di Cibinong, Kamis.

Nurhayanti mengharapkan para kafilah dapat terus meningkatkan kualitas dan pembinaan lebih intensif dan berkesinambungan agar pada MTQ selanjutnya, Kabupaten Bogor dapat menjadi juara umum.

"Hasil tahun ini semoga bisa ditingkatkan lagi pada penyelenggaraan MTQ selanjutnya," katanya.

Kepada para kafila, Nurhayanti berpesan agar terus menggali potensi dan memberdayakan pondok pesantren Alquran yang terbesar di wilayah Kabupaten Bogor agar terlahir qori dan qoriah (pembaca Alquran) dan penghafal Alquran serta mufassir baru yang siap membangun generasi Qurani masa depan.

"Terus dalami dan mengamalkan Alquran sesuai bidang cabangnya masing-masing dan diharapkan tetap istiqomah mewakili serta mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor di tingkat regional, nasional dan internasional," katanya.

Melalui kegiatan perlombaan ini, lanjut Nurhayanti, prestasi yang telah diraih dapat disikapi dengan bijak dan terus memotivasi diri untuk meningkatkan prestasi demi terwujudnya kesalehan sosial.

"Harapan kami terbangun kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Bogor," katanya.

Nurhayanti juga mengingatkan para pembinaan untuk senantiasa melakukan pembinaan dan mendorong para santri mengamalkan dan mengajarkan ilmunya kepada generasi muda agar mendorong regenerasi dalam bidang pembinaan MTQ.

MTQ XXXIV tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016 Kafilah Kabupaten Bogor meraih terbaik I sebanyak dua orang, terbaik II sebanyak dua orang, terbaik III sebanyak lima orang, harapan I sebanyak empat orang, harapan II sebanyak tiga orang, dan harapan III sebanyak tiga orang.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016