Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin, (20/3) untuk memastiksn bahwa persediaan pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 H mencukupi.
"Dari hasil sidak kami tidak menemukan adanya persediaan barang kebutuhan masyarakat yang persediaannya kurang," katanya usai pemantauan harga dan persediaan pangan di Pasar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin.
Menurut Ade, ada sejumlah komoditas yang menjadi fokus pemantauan yakni daging ayam dan sapi, bawang merah, minyak goreng, telur ayam, dan terigu.
Dari pantauan secara umum di 12 pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi selain persediaan yang mencukupi, untuk harga pun masih normal dan pasokan lancar meskipun ada beberapa komoditas yang permintaannya meningkat menjelang Ramadhan.
Adapun tujuan dari sidak ini untuk memantau stabilitas pasar jelang Ramadhan, sehingga Pemkab Sukabumi bisa mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi terjadinya inflasi.
"Memang sudah ada fluktuasi harga, tapi kenaikannya masih dalam batas wajar. Maka dari itu, kami imbau masyarakat agar tidak perlu resah karena kami pastikan persediaan barang khususnya pangan mencukupi," tambahnya.
Sementara, harga kebutuhan pokok masyarakat pada Senin, (20/3) untuk harga belum ada perubahan seperti beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp12 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, daging sapi Rp136 ribu/kg.
Kemudian daging ayam broiler Rp35 ribu hingga Rp36 ribu/kg, telur ayam negeri Rp29 ribu/kg, minyak goreng curah Rp16 ribu/kg, minyak goreng dalam kemasan (premium) Rp19 ribu/liter.
Bawang merah Rp35 ribu/kg, bawang putih Rp31 ribu/kg, cabai rawit merah Rp74 ribu/kg, cabai merah besar Rp50 ribu/kg, tepung terigu Rp23 ribu/kg dan kentang Rp17 ribu/kg.
Baca juga: Jelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Sukabumi stabil
Baca juga: Pemkab Sukabumi pastikan daerahnya tidak akan kekurangan beras
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dari hasil sidak kami tidak menemukan adanya persediaan barang kebutuhan masyarakat yang persediaannya kurang," katanya usai pemantauan harga dan persediaan pangan di Pasar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin.
Menurut Ade, ada sejumlah komoditas yang menjadi fokus pemantauan yakni daging ayam dan sapi, bawang merah, minyak goreng, telur ayam, dan terigu.
Dari pantauan secara umum di 12 pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi selain persediaan yang mencukupi, untuk harga pun masih normal dan pasokan lancar meskipun ada beberapa komoditas yang permintaannya meningkat menjelang Ramadhan.
Adapun tujuan dari sidak ini untuk memantau stabilitas pasar jelang Ramadhan, sehingga Pemkab Sukabumi bisa mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi terjadinya inflasi.
"Memang sudah ada fluktuasi harga, tapi kenaikannya masih dalam batas wajar. Maka dari itu, kami imbau masyarakat agar tidak perlu resah karena kami pastikan persediaan barang khususnya pangan mencukupi," tambahnya.
Sementara, harga kebutuhan pokok masyarakat pada Senin, (20/3) untuk harga belum ada perubahan seperti beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp12 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, daging sapi Rp136 ribu/kg.
Kemudian daging ayam broiler Rp35 ribu hingga Rp36 ribu/kg, telur ayam negeri Rp29 ribu/kg, minyak goreng curah Rp16 ribu/kg, minyak goreng dalam kemasan (premium) Rp19 ribu/liter.
Bawang merah Rp35 ribu/kg, bawang putih Rp31 ribu/kg, cabai rawit merah Rp74 ribu/kg, cabai merah besar Rp50 ribu/kg, tepung terigu Rp23 ribu/kg dan kentang Rp17 ribu/kg.
Baca juga: Jelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Sukabumi stabil
Baca juga: Pemkab Sukabumi pastikan daerahnya tidak akan kekurangan beras
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023