Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajak generasi muda khususnya kalangan mahasiswa di daerah itu untuk turut terlibat dengan berpartisipasi membantu KPU menjadi penyelenggara pada pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang.
"Mahasiswa sebagai agen perubahan harus berperan aktif dalam pemilu, baik sebagai penyelenggara maupun pengawas, tidak cukup menjadi pemilih saja," kata Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM pada KPU Kabupaten Bekasi Dhany Wahab Habieby di Cikarang, Kamis.
Menurut dia momentum pemilu yang berlangsung dalam kurun lima tahun sekali ini harus dimanfaatkan mahasiswa dengan menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau bergabung sebagai pengawas pemilu agar dapat berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas.
Baca juga: KPU tetapkan 8.317 TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Baca juga: KPU Bekasi kunjungi rumah Ketua DPRD pantau coklit
"Selain itu sebagai pemilih yang cerdas agar memastikan namanya tercatat di daftar pemilih, mencermati rekam jejak para kandidat, dan tidak terpengaruh politik uang maupun penyebaran berita bohong yang marak menjelang pemilu," ucapnya.
Pihaknya memberikan sosialisasi berupa pendidikan politik bagi masyarakat termasuk kalangan mahasiswa untuk meyakinkan mereka untuk turut berpartisipasi aktif secara konkret dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
Dalam kesempatan sosialisasi tersebut dijelaskan pula tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih oleh petugas serta seputar daerah pemilihan dan partai politik peserta pemilu 2024 yang ditetapkan KPU RI.
Baca juga: KPU Bekasi pantau petugas pantarlih coklit data Pemilu 2024
Kabid Poldagri pada Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Abdul Majid mengatakan tujuan pendidikan politik kepada kalangan mahasiswa di antaranya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada di Kabupaten Bekasi.
"Dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pilkada yakni dengan mengadakan kegiatan pendidikan politik bagi kalangan masyarakat secara berkesinambungan, termasuk bagi kalangan mahasiswa," katanya.
Kegiatan pendidikan politik kepada kalangan kampus ini diikuti perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bekasi dengan menghadirkan pembicara dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Mahasiswa sebagai agen perubahan harus berperan aktif dalam pemilu, baik sebagai penyelenggara maupun pengawas, tidak cukup menjadi pemilih saja," kata Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM pada KPU Kabupaten Bekasi Dhany Wahab Habieby di Cikarang, Kamis.
Menurut dia momentum pemilu yang berlangsung dalam kurun lima tahun sekali ini harus dimanfaatkan mahasiswa dengan menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau bergabung sebagai pengawas pemilu agar dapat berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas.
Baca juga: KPU tetapkan 8.317 TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Baca juga: KPU Bekasi kunjungi rumah Ketua DPRD pantau coklit
"Selain itu sebagai pemilih yang cerdas agar memastikan namanya tercatat di daftar pemilih, mencermati rekam jejak para kandidat, dan tidak terpengaruh politik uang maupun penyebaran berita bohong yang marak menjelang pemilu," ucapnya.
Pihaknya memberikan sosialisasi berupa pendidikan politik bagi masyarakat termasuk kalangan mahasiswa untuk meyakinkan mereka untuk turut berpartisipasi aktif secara konkret dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
Dalam kesempatan sosialisasi tersebut dijelaskan pula tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih oleh petugas serta seputar daerah pemilihan dan partai politik peserta pemilu 2024 yang ditetapkan KPU RI.
Baca juga: KPU Bekasi pantau petugas pantarlih coklit data Pemilu 2024
Kabid Poldagri pada Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Abdul Majid mengatakan tujuan pendidikan politik kepada kalangan mahasiswa di antaranya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada di Kabupaten Bekasi.
"Dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pilkada yakni dengan mengadakan kegiatan pendidikan politik bagi kalangan masyarakat secara berkesinambungan, termasuk bagi kalangan mahasiswa," katanya.
Kegiatan pendidikan politik kepada kalangan kampus ini diikuti perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bekasi dengan menghadirkan pembicara dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023