Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan hingga Juli 2016, produksi ikan air tawar mencapai 16.100 ton.
"Pada tahun ini kami targetkan produksi ikan air tawar sebanyak 29.000 ton dan optimis target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun," kata Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurut dia, dari total produksi tersebut 70 persennya berbentuk benih dan sisanya merupakan ikan konsumsi. Adapun jenis ikan air tawar yang diproduksi tersebut seperti mas, nila, lele, patin dan bawal air tawar.
Tingginya produksi ikan air tawar pada 2016 karena curah hujan yang tinggi dan hampir setiap hari turun hujan, sehingga ketersediaan air tetap melimpah ditambah, serangan hama dan penyakit pun minim sehingga membantu dalam produksi ikan di tingkat pembudidaya.
Selain itu, kondisi air di Kabupaten Sukabumi yang cocok dalam pembenihan dan pembesaran itu, mempermudah para pembudidaya ikan air tawar dalam menggenjot produksinya.
"Kami juga membantu para pembudidaya melalui penyuluhan ataupun bantuan pakan dan bibit unggul serta berkoordinasi dengan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi dalam penyediaan produk unggul ikan air tawar," tambahnya.
Di sisi lain, Abdul mengatakan ada beberapa daerah di Jabar yang sangat ketergantungan benih ikan air tawar dari Kabupaten Sukabumi, seperti Bogor, Cianjur dan beberapa daerah lainnya.
Maka dari itu, pihaknya terus menggenjot produksi khususnya benih yang berkualitas agar daerah itu bisa kembali berswasembada ikan air tawar sendiri karena Kabupaten Sukabumi sudah tidak bisa mengandalkan ikan dari tangkapan alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pada tahun ini kami targetkan produksi ikan air tawar sebanyak 29.000 ton dan optimis target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun," kata Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurut dia, dari total produksi tersebut 70 persennya berbentuk benih dan sisanya merupakan ikan konsumsi. Adapun jenis ikan air tawar yang diproduksi tersebut seperti mas, nila, lele, patin dan bawal air tawar.
Tingginya produksi ikan air tawar pada 2016 karena curah hujan yang tinggi dan hampir setiap hari turun hujan, sehingga ketersediaan air tetap melimpah ditambah, serangan hama dan penyakit pun minim sehingga membantu dalam produksi ikan di tingkat pembudidaya.
Selain itu, kondisi air di Kabupaten Sukabumi yang cocok dalam pembenihan dan pembesaran itu, mempermudah para pembudidaya ikan air tawar dalam menggenjot produksinya.
"Kami juga membantu para pembudidaya melalui penyuluhan ataupun bantuan pakan dan bibit unggul serta berkoordinasi dengan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi dalam penyediaan produk unggul ikan air tawar," tambahnya.
Di sisi lain, Abdul mengatakan ada beberapa daerah di Jabar yang sangat ketergantungan benih ikan air tawar dari Kabupaten Sukabumi, seperti Bogor, Cianjur dan beberapa daerah lainnya.
Maka dari itu, pihaknya terus menggenjot produksi khususnya benih yang berkualitas agar daerah itu bisa kembali berswasembada ikan air tawar sendiri karena Kabupaten Sukabumi sudah tidak bisa mengandalkan ikan dari tangkapan alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016