Bogor (Antara Megapolitan) - Ratusan orang memadati bazar buku yang diselenggarakan oleh salah satu penerbit dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di pusat perbelanjaan Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Senang sekali kalau ada bazar buku ini, harganya murah-murah, jadi lebih tejangkau, membantu kita untuk mengumpulkan koleksi buku bacaan," kata Siti Zulaeda (33) warga Dramaga Bogor, Selasa.
Belasan rak-rak buku setinggi 2,5 meter berjejer dan sejumlah bak berukuran 2x1 meter berisi tumpukan penuh buku yang dijual mulai dari harga Rp5.000 sampai dengan harga kurang dari Rp100 ribu.
Kehadiran bazar buku dimanfaatkan sejumlah pecinta buku dan juga penjual buku "online" untuk berburu buku-buku yang ingin mereka baca dan kumpulkan.
Siti sangat menantikan bazar buku murah tersebut setiap tahunnya. Melalui even tersebut ia dapat membeli buku dengan harga terjangkau dan menambah jumlah koleksi bacaan di rumahnya.
Sejumlah buku ditawarkan dengan harga murah mulai dari buku resep masakan, cara hidup sehat, diet, buku program hingga novel-novel karangan penulis luar maupun dalam negeri. Seperti buku Harry Potter dengan sampul keras maupun biasa dijual Rp40 ribu, dan masih banyak buku novel "best seller" lainnya.
"Ada 8.000 judul buku yang kami sediakan, total yang kami bazarkan 700 koli," kata Eddy Pramono selaku Sales Superintendenst Kompas Gramedia.
Eddy mengatakan, bazar buku tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Gramedia Botani Square setiap tahunnya yang biasa dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli. Tahun ini merupakan tahun ke sembilan kalinnya.
"Tahun ini karena momennya bertepatan dengan HUT RI, maka kami mengangkat tema Hari Kemerdekaan," katanya.
Menurutnya, bazar buku murah tersebut belangsung selama 20hari terhitung mulai dari tanggal 1 sampai 21 Agustus 2016.
Dilihat dar traffick pengunjung bazar buku Gramedia setiap tahunnya meningkat 10 sampai 20 persen, jumlah pembeli juga ikut bertambah, mulai pelanggan tetap, pecinta buku, pustakawan, sampai pedagang buku online.
"Missi kami adalah untuk menambah minat baca supaya masyarakat menyukai buku. Karena kita tahu minat baca masyarakat Indonesia masih rendah di bawah lima persen. Ini perlu ditingkatkan, salah satunya dengan bazar buku ini," kata Eddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Senang sekali kalau ada bazar buku ini, harganya murah-murah, jadi lebih tejangkau, membantu kita untuk mengumpulkan koleksi buku bacaan," kata Siti Zulaeda (33) warga Dramaga Bogor, Selasa.
Belasan rak-rak buku setinggi 2,5 meter berjejer dan sejumlah bak berukuran 2x1 meter berisi tumpukan penuh buku yang dijual mulai dari harga Rp5.000 sampai dengan harga kurang dari Rp100 ribu.
Kehadiran bazar buku dimanfaatkan sejumlah pecinta buku dan juga penjual buku "online" untuk berburu buku-buku yang ingin mereka baca dan kumpulkan.
Siti sangat menantikan bazar buku murah tersebut setiap tahunnya. Melalui even tersebut ia dapat membeli buku dengan harga terjangkau dan menambah jumlah koleksi bacaan di rumahnya.
Sejumlah buku ditawarkan dengan harga murah mulai dari buku resep masakan, cara hidup sehat, diet, buku program hingga novel-novel karangan penulis luar maupun dalam negeri. Seperti buku Harry Potter dengan sampul keras maupun biasa dijual Rp40 ribu, dan masih banyak buku novel "best seller" lainnya.
"Ada 8.000 judul buku yang kami sediakan, total yang kami bazarkan 700 koli," kata Eddy Pramono selaku Sales Superintendenst Kompas Gramedia.
Eddy mengatakan, bazar buku tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Gramedia Botani Square setiap tahunnya yang biasa dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli. Tahun ini merupakan tahun ke sembilan kalinnya.
"Tahun ini karena momennya bertepatan dengan HUT RI, maka kami mengangkat tema Hari Kemerdekaan," katanya.
Menurutnya, bazar buku murah tersebut belangsung selama 20hari terhitung mulai dari tanggal 1 sampai 21 Agustus 2016.
Dilihat dar traffick pengunjung bazar buku Gramedia setiap tahunnya meningkat 10 sampai 20 persen, jumlah pembeli juga ikut bertambah, mulai pelanggan tetap, pecinta buku, pustakawan, sampai pedagang buku online.
"Missi kami adalah untuk menambah minat baca supaya masyarakat menyukai buku. Karena kita tahu minat baca masyarakat Indonesia masih rendah di bawah lima persen. Ini perlu ditingkatkan, salah satunya dengan bazar buku ini," kata Eddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016