Bencana banjir melanda 14 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyusul tingginya curah hujan yang memicu meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut.
"Kami sudah meninjau lokasi banjir, dan akan segera disiapkan dapur umum," kata Bupati Subang Ruhimat, di Subang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir kini telah melanda 14 desa di sekitar Subang.
Baca juga: Banjir di jalur pantura akibat luapan air Sungai Cipunagara
Ribuan keluarga yang terdampak banjir itu di antaranya tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ciasem, Pamanukan, Blanakan, dan Kecamatan Pusakanagara.
Bupati mengingatkan agar warga terdampak banjir segera mengungsi ke tempat yang aman. Sebab, intensitas hujan di wilayah Subang dan sekitarnya masih cukup tinggi.
“Saya imbau kepada warga yang terdampak banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan,” katanya.
Bupati juga meminta agar para pihak terkait selalu memonitoring warga yang terdampak banjir. Sehingga tidak ada warga yang terisolir akibat banjir.
Baca juga: Jumlah pengungsi korban banjir Subang mencapai 38.878 jiwa
“Untuk aparatur desa, BPBD, kepolisian dan Babinsa Binmaspol saya mohon untuk tetap patroli. Jangan sampai ada warga yang terisolir,” kata dia.
Ia menyampaikan kalau saat ini pihaknya tengah menyiapkan logistik seperti makanan dan penanganan kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
“Kita juga sudah siapkan untuk dapur umum, baik dari pihak Polri, pihak Lanud dan dari Pemkab Subang melalui Dinas Sosial. Sehingga jangan sampai rakyat kelaparan dan jangan sampai warga sakit,” demikian Ruhimat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami sudah meninjau lokasi banjir, dan akan segera disiapkan dapur umum," kata Bupati Subang Ruhimat, di Subang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir kini telah melanda 14 desa di sekitar Subang.
Baca juga: Banjir di jalur pantura akibat luapan air Sungai Cipunagara
Ribuan keluarga yang terdampak banjir itu di antaranya tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ciasem, Pamanukan, Blanakan, dan Kecamatan Pusakanagara.
Bupati mengingatkan agar warga terdampak banjir segera mengungsi ke tempat yang aman. Sebab, intensitas hujan di wilayah Subang dan sekitarnya masih cukup tinggi.
“Saya imbau kepada warga yang terdampak banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan,” katanya.
Bupati juga meminta agar para pihak terkait selalu memonitoring warga yang terdampak banjir. Sehingga tidak ada warga yang terisolir akibat banjir.
Baca juga: Jumlah pengungsi korban banjir Subang mencapai 38.878 jiwa
“Untuk aparatur desa, BPBD, kepolisian dan Babinsa Binmaspol saya mohon untuk tetap patroli. Jangan sampai ada warga yang terisolir,” kata dia.
Ia menyampaikan kalau saat ini pihaknya tengah menyiapkan logistik seperti makanan dan penanganan kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
“Kita juga sudah siapkan untuk dapur umum, baik dari pihak Polri, pihak Lanud dan dari Pemkab Subang melalui Dinas Sosial. Sehingga jangan sampai rakyat kelaparan dan jangan sampai warga sakit,” demikian Ruhimat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023