Dewa Roadrace Indonesia Hendriansyah turut memantau persiapan Pebalap remaja berprestasi Pandu Padmogani Zakat atau Pandujet yang siap mengaspal di ajang Fédération Internationale de Motocyclisme Junior Grand Prix ETC (European Talent Cup) 2023.
"Sesuatu yang sangat luar biasa, bisa ikut Junior GP dari Indonesia, tanpa sponsor dan dorongan dari pihak manapun," kata Hendriansyah dalam keterangannya, Senin.
Segala persiapan dilakukan oleh Pandujet untuk ikut serta di ajang tersebut, mulai dari latihan yang intensif di 43 Racing School, binaan Coach Ahmad Marta, hingga persiapan fisik serta teknik-teknik di sejumlah sirkuit balap di Eropa.
Hendriansyah, mengungkapkan kalau dirinya turut memperhatikan Persiapan Pandujet berlaga di FIM JuniorGP ETC 2023. Dirinya melihat dan memperhatikan sosok pebalap remaja bernama PanduJet, menjadi sosok yang fenomenal, sebab dirinya masuk dalam ajang bergengsi kelas dunia tanpa dukungan dari pihak sponsor.
Terkait skill, pebalap senior ini mengatakan Pandujet sudah bagus untuk persiapan ajang ikut JuniorGP, teknik sudah standar JuniorGP, layak di ajang tersebut dan bersaing dengan pebalap lainnya.
Hendriansyah mengingatkan Pandujet harus banyak menimba ilmu di sana dan beradaptasi, ada perbedaan mendasar, yakni terkait dengan aspal, ada perbedaan aspal di Indonesia dan eropa, teknik-teknik pun harus eksplorasi kembali demi penyesuaian sirkuit.
"Skill Pandujet sudah oke dan memadai," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sesuatu yang sangat luar biasa, bisa ikut Junior GP dari Indonesia, tanpa sponsor dan dorongan dari pihak manapun," kata Hendriansyah dalam keterangannya, Senin.
Segala persiapan dilakukan oleh Pandujet untuk ikut serta di ajang tersebut, mulai dari latihan yang intensif di 43 Racing School, binaan Coach Ahmad Marta, hingga persiapan fisik serta teknik-teknik di sejumlah sirkuit balap di Eropa.
Hendriansyah, mengungkapkan kalau dirinya turut memperhatikan Persiapan Pandujet berlaga di FIM JuniorGP ETC 2023. Dirinya melihat dan memperhatikan sosok pebalap remaja bernama PanduJet, menjadi sosok yang fenomenal, sebab dirinya masuk dalam ajang bergengsi kelas dunia tanpa dukungan dari pihak sponsor.
Terkait skill, pebalap senior ini mengatakan Pandujet sudah bagus untuk persiapan ajang ikut JuniorGP, teknik sudah standar JuniorGP, layak di ajang tersebut dan bersaing dengan pebalap lainnya.
Hendriansyah mengingatkan Pandujet harus banyak menimba ilmu di sana dan beradaptasi, ada perbedaan mendasar, yakni terkait dengan aspal, ada perbedaan aspal di Indonesia dan eropa, teknik-teknik pun harus eksplorasi kembali demi penyesuaian sirkuit.
"Skill Pandujet sudah oke dan memadai," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023