Cibinong (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti `menantang` Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) setempat dapat membuktikan peningkatan kinerja selama tahun 2016.
"Pertama saya ucapkan selamat hari koperasi, langsung saja saya katakan aku tahu yang kau mau, ganti mobil bekas ke mobil baru mah gampang, buktikan dulu kinerjanya," ujar Nurhayati saat memberikan sambutan Hari Koperasi Kabupaten Bogor ke 69, di Lapangan Tegar Beriman, Jumat.
Nurhayati mengatakan komitmennya untuk segera memisahkan koperasi di wilayahnya menjadi dinas tersendiri bila Dekopinda mampu menjawab tantangan tersebut.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Bogor akan mendorong peningkatan kualitas dan mutu koperasi terkait dengan persaingan perdagangan yang semakin ketat jika diikuti keseriusan pelaku koperasi dalam mengikatkan prestasi.
"Saya jawab harapan Dekopinda sekarang sudah Masyarakat Ekonomi ASEAN, pemerintah konsen untuk membantu pelaku koperasi dan UMKM asal itu tadi, tunjukan dulu koperasi diminati masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor itu menyoroti sosialiasi manfaat koperasi kepada masyarakat yang masih kurang menyentuh.
Dia mengatakan, hal tersebut adalah pekerjaan rumah dari dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor untuk membantu menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat.
"Dekopinda harus dapat memilah mana koperasi yang layak menerima bantuan permodalan dan mana yang perlu bimbingan desain kemasan dan sebagainya," katanya.
Jatuh bangun koperasi, kata Nurhayanti, adalah perjuangan yang harus didorong baik dengan bantuan permodalan maupun bimbingan usaha.
"Mereka perlu sentuhan dari hulu ke hilir, permodalannya, masih banyak kemasannya yang kalah menarik dengan produk pabrikan," jelasnya.
Ia menyebutkan, laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu dibarengi dengan peningkatan jumlah koperasi aktif dari 1218 menjadi aktif seluruhnya sebanyak 1700 koperasi yang terdaftar.
Selain itu, Bupati Bogor juga menyatakan 41.000 jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga perlu perhatian lebih dan pembinaan oleh Depperindag.
"Koperasi harus menjadi soko guru bagi usaha lainnya, jangan lupa UMKM kita juga banyak, tolong konsen dibina," katanya.
Ia berharap partisipasi masyarakat terhadap koperasi dan UMKM di Kabupaten Bogor terus meningkat dalam mendorong pembangunan manusia yang sehat dan aktif di Kabupaten Bogor dengan peranan Dekopinda dan kerja keras Diskoperindag.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pertama saya ucapkan selamat hari koperasi, langsung saja saya katakan aku tahu yang kau mau, ganti mobil bekas ke mobil baru mah gampang, buktikan dulu kinerjanya," ujar Nurhayati saat memberikan sambutan Hari Koperasi Kabupaten Bogor ke 69, di Lapangan Tegar Beriman, Jumat.
Nurhayati mengatakan komitmennya untuk segera memisahkan koperasi di wilayahnya menjadi dinas tersendiri bila Dekopinda mampu menjawab tantangan tersebut.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Bogor akan mendorong peningkatan kualitas dan mutu koperasi terkait dengan persaingan perdagangan yang semakin ketat jika diikuti keseriusan pelaku koperasi dalam mengikatkan prestasi.
"Saya jawab harapan Dekopinda sekarang sudah Masyarakat Ekonomi ASEAN, pemerintah konsen untuk membantu pelaku koperasi dan UMKM asal itu tadi, tunjukan dulu koperasi diminati masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor itu menyoroti sosialiasi manfaat koperasi kepada masyarakat yang masih kurang menyentuh.
Dia mengatakan, hal tersebut adalah pekerjaan rumah dari dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor untuk membantu menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat.
"Dekopinda harus dapat memilah mana koperasi yang layak menerima bantuan permodalan dan mana yang perlu bimbingan desain kemasan dan sebagainya," katanya.
Jatuh bangun koperasi, kata Nurhayanti, adalah perjuangan yang harus didorong baik dengan bantuan permodalan maupun bimbingan usaha.
"Mereka perlu sentuhan dari hulu ke hilir, permodalannya, masih banyak kemasannya yang kalah menarik dengan produk pabrikan," jelasnya.
Ia menyebutkan, laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu dibarengi dengan peningkatan jumlah koperasi aktif dari 1218 menjadi aktif seluruhnya sebanyak 1700 koperasi yang terdaftar.
Selain itu, Bupati Bogor juga menyatakan 41.000 jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga perlu perhatian lebih dan pembinaan oleh Depperindag.
"Koperasi harus menjadi soko guru bagi usaha lainnya, jangan lupa UMKM kita juga banyak, tolong konsen dibina," katanya.
Ia berharap partisipasi masyarakat terhadap koperasi dan UMKM di Kabupaten Bogor terus meningkat dalam mendorong pembangunan manusia yang sehat dan aktif di Kabupaten Bogor dengan peranan Dekopinda dan kerja keras Diskoperindag.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016