Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memusatkan puncak peringatan Hari Antinarkoba Internasional (HANI) 2016 di area Hari Bebas Kendaraan di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (31/7) pagi.
"Hari Anti Narkoba Internasional ini rutin diperingati dunia setiap 26 Juni demi memerangi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba. Namun kami sengaja baru menggelarnya pada Minggu besok agar bisa melibatkan banyak masyarakat," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaihu, di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan ini harus dapat menggerakan peran aktif masyarakat dan aparatur pemerintah untuk ikut berpartisipasi menanggulangi permasalahan narkoba.
"Target sosialisasi bahaya anti narkoba kita arahkan kepada para pelajar," katanya.
Dikatakan Syaikhu, momentum Hari Bebas Kendaraan (CFD) setiap pekan selalu disambut antusisme warga yang cukup tinggi sehingga efektif bila dalam ajang tersebut dielipkan pesan-pesan bahaya narkoba bagi masa depan bangsa.
"Peringatan kali ini harus mampu menyampaikan esensi pesan dalam upaya kita memerangi narkoba hingga sampai ke masyarakat," katanya.
Secara terpisah, Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Bekasi Momon Sulaeman mengaku telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi suksesnya kegiatan itu.
"Rencanannya akan disediakan panggung besar di sebelah utara stadion Patriot Chandrabaga untuk menggelar serangkaian acara peringatan HANI 2016. Warga peserta CFD pun nantinya bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," katanya.
Pihaknya selaku panitia pelaksana memusatkan kegiatan puncak HANI 2016 saat CFD agar gaung bahaya narkoba dapat didengar secara luas di ruang publik.
"Kegiatan CFD ini banyak diikuti masyarakat dari kalangan anak-anak muda dan berbagai komunitas yang ada di Kota Bekasi. Rata-rata jumlahnya bisa mencapai ribuan orang," katanya.
Adapun agenda puncal HANi 2016 tingkat Kota Bekasi kali ini akan ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi bersama Unsur Muspida.
"Kita juga telah mengagendakan pemusnahan barang bukti narkoba dalam kegiatan itu. Untuk gelar pemusnahan barang bukti sedang dikoordinasikan jajaran Polresta Bekasi Kota dengan kejaksaan negeri Bekasi," Katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Hari Anti Narkoba Internasional ini rutin diperingati dunia setiap 26 Juni demi memerangi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba. Namun kami sengaja baru menggelarnya pada Minggu besok agar bisa melibatkan banyak masyarakat," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaihu, di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan ini harus dapat menggerakan peran aktif masyarakat dan aparatur pemerintah untuk ikut berpartisipasi menanggulangi permasalahan narkoba.
"Target sosialisasi bahaya anti narkoba kita arahkan kepada para pelajar," katanya.
Dikatakan Syaikhu, momentum Hari Bebas Kendaraan (CFD) setiap pekan selalu disambut antusisme warga yang cukup tinggi sehingga efektif bila dalam ajang tersebut dielipkan pesan-pesan bahaya narkoba bagi masa depan bangsa.
"Peringatan kali ini harus mampu menyampaikan esensi pesan dalam upaya kita memerangi narkoba hingga sampai ke masyarakat," katanya.
Secara terpisah, Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Bekasi Momon Sulaeman mengaku telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi suksesnya kegiatan itu.
"Rencanannya akan disediakan panggung besar di sebelah utara stadion Patriot Chandrabaga untuk menggelar serangkaian acara peringatan HANI 2016. Warga peserta CFD pun nantinya bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," katanya.
Pihaknya selaku panitia pelaksana memusatkan kegiatan puncak HANI 2016 saat CFD agar gaung bahaya narkoba dapat didengar secara luas di ruang publik.
"Kegiatan CFD ini banyak diikuti masyarakat dari kalangan anak-anak muda dan berbagai komunitas yang ada di Kota Bekasi. Rata-rata jumlahnya bisa mencapai ribuan orang," katanya.
Adapun agenda puncal HANi 2016 tingkat Kota Bekasi kali ini akan ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi bersama Unsur Muspida.
"Kita juga telah mengagendakan pemusnahan barang bukti narkoba dalam kegiatan itu. Untuk gelar pemusnahan barang bukti sedang dikoordinasikan jajaran Polresta Bekasi Kota dengan kejaksaan negeri Bekasi," Katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016