Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi setiap tahapan Pemilu 2024 yang kini sudah bergulir.

Komisioner Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos, di Purwakarta, Rabu menyampaikan kalau Bawaslu RI telah meluncurkan aplikasi jarimu awasi pemilu. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengawasi semua proses tahapan pemilu.

"Aplikasi jarimu awasi pemilu yang dapat diunggah langsung dari smartphone masing-masing dan semua laporan pengaduan dapat disampaikan. Melalui aplikasi itu, masyarakat juga bisa mengirim foto atau video langsung sebagai bukti jika adanya kecurangan pemilu," kata Binos.

Baca juga: 307 calon anggota panwaslu kecamatan di Purwakarta jalani ujian CAT

Disebutkan, aplikasi tersebut merupakan aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif yang dibuat sebagai langkah percepatan pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan, serta amanah perbawaslu pengawasan partisipatif.

Ia menyampaikan, melalui aplikasi tersebut semua orang dari berbagai unsur dan komunitas bisa bertukar informasi dan diskusi, baik tentang politisasi SARA, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian.

Atas hal tersebut, jika ada potensi pelanggaran Pemilu, maka bisa dimitigasi dan dilakukan penanganan secara cepat.

"Ini modal semangat kami dalam mengawal proses Pemilu 2024. Bantuan komunitas media juga kita harapkan agar dapat meramaikan aplikasi itu, sehingga semua informasi dapat kita sampaikan ke komunitas lain," katanya.

Baca juga: KPU Purwakarta terima 661 orang mendaftar calon anggota PPK Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Purwakarta, Ujang Abidin, mengatakan kalau pihaknya sudah siap melakukan pengawasan Pemilu 2024.

Hal tersebut ditandai dengan apel siaga pengawasan Pemilu yang telah digelar di Purwakarta, pada Selasa (14/2), sekaligus sebagai momentum Bawaslu menyongsong Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil.

Ia menyebutkan, jajaran Bawaslu Purwakarta sudah siap dengan perangkat-perangkatnya untuk melakukan proses pencegahan, sosialisasi, informasi serta edukasi kepada masyarakat berkaitan Pemilu 2024.

"Kami juga siap melakukan pengawasan setiap tahapan yang dilakukan oleh KPU dan jajarannya," kata dia.

Baca juga: Pemkab Purwakarta bersama KPU luncurkan Desa Peduli Pemilu

Staf Ahli Bupati Purwakarta Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dani Abdurahman mengatakan, perhelatan Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Bahkan saat ini sudah mulai masuk ke dalam tahapan. Sehingga seluruh perangkat pendukung harus sudah menyiapkan agar perhelatan dapat berjalan dengan sukses.
 
"Konsep penyelenggaraan pemilu harus berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta dengan baik dan benar. Sehingga perlu dilakukan pengawasan yang komprehensif dari Bawaslu agar semboyan luberjudil bisa relevan," kata Dani.
 
Menurutnya, yang perlu diperhatikan juga ketika personel yang mengawasi pemilu atau pilkada nanti jumlahnya terbatas.
 
"Hal ini tidaklah mudah, apalagi di zaman yang serba digital ini dengan pengguna internet 73,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia tentunya model kampanye sangat beragam. Ini juga mengakibatkan pelanggaran-pelanggaran pemilu semakin beragam pula," kata dia. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023