Warga korban banjir yang mengungsi di bawah jembatan layang Pamanukan Kabupaten Subang, Jawa Barat, secara berangsur kembali ke rumahnya masing-masing menyusul kondisi banjir yang mulai surut.

Sesuai dengan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Senin sore, para pengungsi sudah pulang ke rumahnya masing-masing karena banjir sudah mulai surut.

Tersisa masih ada lima keluarga yang bertahan, mengungsi di bawah jembatan layang.

Baca juga: BPBD: Warga korban banjir Subang mengungsi di bawah jembatan layang Pamanukan

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Subang, Rahmat Effendi, menyampaikan kalau pihaknya memastikan untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir di wilayah Pamanukan.

Banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan dan Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari itu terjadi sejak Sabtu malam (11/2).

Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang disusul dengan meluapnya saluran pembuang Sungai Cigadung.

Baca juga: Banjir rob landa dua desa di pesisir utara Subang

Ia menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan logistik, sejak Minggu (12/2), pihaknya telah memberikan 100 paket nasi bungkus, kue dan air mineral dari donatur untuk warga yang mengungsi.

Selain itu, Puskesmas Pamanukan juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi.

"Mudah-mudahan malam ini air mulai surut. Sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing masing," kata dia.

Baca juga: Pemkab Subang mulai lakukan upaya penanganan pascabanjir

Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Subang telah bekerja terpadu dengan Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan logistiknya dan BPBD yang telah melakukan supervisi serta terus memonitoring kondisi wilayah setempat.

Untuk mengatasi banjir saat ini salah satunya ialah membuat embung-embung yang ada di Mulyasari Bobos dan Rancahilir.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023