Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, melantik sebanyak 5.558 petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pelantikan Pantarlih dilakukan di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Depok," Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Minggu.
Setelah Pantarlih dilantik, kata dia, selanjutnya seluruh Pantarlih juga diberikan bimbingan teknis pada hari yang sama di lokasi pelantikan.
Baca juga: KPU Depok gelar tes tertulis 465 calon anggota PPS
"Setelah dilakukan kegiatan pelantikan, bimbingan teknis (bimtek) dan apel kesiapan bagi Pantarlih Pemilu 2024 oleh PPS Kelurahan masing-masing, selanjutnya mereka siap melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) di seluruh wilayah Kota Depok," kata Nana Shobarna.
Nana Shobarna mengatakan kegiatan coklit tersebut dilaksanakan pada 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023 dan dilakukan oleh petugas Pantarlih yang tersebar di 5.558 TPS seluruh wilayah Kota Depok.
"Pantarlih tersebut akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan cara mendatangi warga secara 'door to door'," katanya.
Baca juga: Belajar perencanaan logistik pemilu dari KPU Depok
Kegiatan coklit ini diawali dengan mendatangi rumah tokoh atau publik figur untuk dilakukan coklit dan penempelan stiker bukti yang bersangkutan sudah terdaftar. Kami menyasar beberapa publik figur warga Depok baik dari kalangan selebriti, politisi, tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing.
Saat ini, kata Nana, pemilih yang sudah tercatat dalam formulir model A-Daftar Pemilih merupakan data awal untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih.
Apabila terdapat pemilih yang tercantum dalam data awal sudah meninggal atau pindah atau sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih maka akan dicoret, dan jika pemilih belum terdaftar maka akan dimasukkan oleh petugas Pantarlih di wilayah masing-masing.
Baca juga: KPU Depok lakukan verifikasi faktual sembilan parpol secara "door to door"
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk dapat menerima petugas kami dengan baik, siapkan data diri berupa KTP-el/KK agar ketika petugas kami datang dapat melakukan tugasnya dengan baik pula," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pelantikan Pantarlih dilakukan di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Depok," Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Minggu.
Setelah Pantarlih dilantik, kata dia, selanjutnya seluruh Pantarlih juga diberikan bimbingan teknis pada hari yang sama di lokasi pelantikan.
Baca juga: KPU Depok gelar tes tertulis 465 calon anggota PPS
"Setelah dilakukan kegiatan pelantikan, bimbingan teknis (bimtek) dan apel kesiapan bagi Pantarlih Pemilu 2024 oleh PPS Kelurahan masing-masing, selanjutnya mereka siap melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) di seluruh wilayah Kota Depok," kata Nana Shobarna.
Nana Shobarna mengatakan kegiatan coklit tersebut dilaksanakan pada 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023 dan dilakukan oleh petugas Pantarlih yang tersebar di 5.558 TPS seluruh wilayah Kota Depok.
"Pantarlih tersebut akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan cara mendatangi warga secara 'door to door'," katanya.
Baca juga: Belajar perencanaan logistik pemilu dari KPU Depok
Kegiatan coklit ini diawali dengan mendatangi rumah tokoh atau publik figur untuk dilakukan coklit dan penempelan stiker bukti yang bersangkutan sudah terdaftar. Kami menyasar beberapa publik figur warga Depok baik dari kalangan selebriti, politisi, tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing.
Saat ini, kata Nana, pemilih yang sudah tercatat dalam formulir model A-Daftar Pemilih merupakan data awal untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih.
Apabila terdapat pemilih yang tercantum dalam data awal sudah meninggal atau pindah atau sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih maka akan dicoret, dan jika pemilih belum terdaftar maka akan dimasukkan oleh petugas Pantarlih di wilayah masing-masing.
Baca juga: KPU Depok lakukan verifikasi faktual sembilan parpol secara "door to door"
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk dapat menerima petugas kami dengan baik, siapkan data diri berupa KTP-el/KK agar ketika petugas kami datang dapat melakukan tugasnya dengan baik pula," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023