Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menanam bibit Pohon Jamblang di kebun koleksi tanaman dan pepohonan Kota Jambi dalam rangka memperkenalkan kekayaan flora di daerahnya.
"Hari ini kita menanam bibit pohon jamblang di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki, Kota Baru Jambi dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-5," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Dadang Hidayat di Bekasi, Kamis.
Tanaman Jamblang tersebut merupakan salah satu dari 91 koleksi pohon yang berasal dari daerah peserta Munas Apeksi.
"Kami memang ingin memperkenalkan kekayaan flora yang khas dari daerah masing-masing," katanya.
Dikatakan Dadang, pihaknya menanam satu bibit pohon jamblang yang lebih dikenal di Bekasi dengan sebutan Anggur Betawi sebab memiliki kemiripan warna dan bentuk anggur pada umumnya.
Tanaman dengan nama latin syzygium cumini atau disebut juga jambu keling dan duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae).
Tumbuhan berbuah sepat masam berwarna keungu-unguan ini dikenal pula dengan berbagai nama di daerah lain seperti jambee kleng di Aceh, jambu kling, jambu koliong di Riau.
Penanaman pohon diikuti Asisten Daerah Kota Bekasi II Kariman, Asisten Daerah III Dadang Hidayat, Sektetaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Eman.
"Mudah-mudahan terus tumbuh dan menambah varian tanaman di Hutan Kota Jambi. Jamblang dikenal di Bekasi sebagai Anggur Betawi," kata Dadang.
Dadang juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap koleksi flora di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki yang terhampir di atas lahan seluas 11 hektare.
"Hutan ini sangat terawat dengan baik oleh Pemkot Jambi sejak peresmiannya pada 2010. Lingkungannya asri dan hijau," katanya.
Kondisi hutan yang terawat itu telah mendorong munculnya habitat satwa yang baik.
"Saya sempat melihat hutan kota ini banyak disinggahi monyet yang berkeliaran bebas., Hutan Kota Jambi ini bagus untuk sarana pengenalan lingkungan bagi pelajar di samping fungsinya sebagai ruang terbuka hijau," katanya.
Usai melakukan penanaman pohon, sejumlah delegasi dari pemerintah kota di Indonesia melanjutkan agenda Munas Apeksi Ke-5 berupa penetapan lokasi Munas Apeksi Ke-6 tahun 2017 dan pemilihan Ketua Apeksi periode 2016-2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Hari ini kita menanam bibit pohon jamblang di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki, Kota Baru Jambi dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-5," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Dadang Hidayat di Bekasi, Kamis.
Tanaman Jamblang tersebut merupakan salah satu dari 91 koleksi pohon yang berasal dari daerah peserta Munas Apeksi.
"Kami memang ingin memperkenalkan kekayaan flora yang khas dari daerah masing-masing," katanya.
Dikatakan Dadang, pihaknya menanam satu bibit pohon jamblang yang lebih dikenal di Bekasi dengan sebutan Anggur Betawi sebab memiliki kemiripan warna dan bentuk anggur pada umumnya.
Tanaman dengan nama latin syzygium cumini atau disebut juga jambu keling dan duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae).
Tumbuhan berbuah sepat masam berwarna keungu-unguan ini dikenal pula dengan berbagai nama di daerah lain seperti jambee kleng di Aceh, jambu kling, jambu koliong di Riau.
Penanaman pohon diikuti Asisten Daerah Kota Bekasi II Kariman, Asisten Daerah III Dadang Hidayat, Sektetaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Eman.
"Mudah-mudahan terus tumbuh dan menambah varian tanaman di Hutan Kota Jambi. Jamblang dikenal di Bekasi sebagai Anggur Betawi," kata Dadang.
Dadang juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap koleksi flora di Taman Hutan Kota Muhammad Sabki yang terhampir di atas lahan seluas 11 hektare.
"Hutan ini sangat terawat dengan baik oleh Pemkot Jambi sejak peresmiannya pada 2010. Lingkungannya asri dan hijau," katanya.
Kondisi hutan yang terawat itu telah mendorong munculnya habitat satwa yang baik.
"Saya sempat melihat hutan kota ini banyak disinggahi monyet yang berkeliaran bebas., Hutan Kota Jambi ini bagus untuk sarana pengenalan lingkungan bagi pelajar di samping fungsinya sebagai ruang terbuka hijau," katanya.
Usai melakukan penanaman pohon, sejumlah delegasi dari pemerintah kota di Indonesia melanjutkan agenda Munas Apeksi Ke-5 berupa penetapan lokasi Munas Apeksi Ke-6 tahun 2017 dan pemilihan Ketua Apeksi periode 2016-2020.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016