Bogor (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor Nurhayanti meminta Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor untuk meningkatkan ketahanan keluarga sejalan dengan peran strategis dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
"PKK berperan penting terhadap peningkatan ketahanan keluarga, ketahanan dan kesejahteraan yang diharapkan adalah kondisi keluarga di Kabupaten Bogor memiliki keuletan, ketangguhan dan kemampuan hidup mandiri," kata Bupati di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, dengan ketahanan keluarga, seluruh anggota keluarga dapat terbentengi dari hal-hal yang kurang baik bagi pertumbuhan karakter, kejiwaan, dan moralitas individunya sebagai pribadi yang baik.
"Terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan," katanya.
Terkait perlindungan anak, lanjut Nurhayanti, pihaknya mengingatkan PKK untuk menguatkan komitmen dalam memberikan perlindungan terbaik dam memenuhi hak dasar anak, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Komitmen dalam pemenuhan hak dasar anak untuk hidup berkualitas, terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi serta memiliki ruang untuk berpartisipasi dan mengekspresikan diri di tengah lingkungannya yang kondusif dan ramah anak," katanya.
Dia mengingatkan, gaya hidup yang bebas, dengan mudahnya berbagai hal negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat seperti penyimpangan sosial, kekerasan, narkoba dan seks bebas bahkan permainan virtual berbasis teknologi seperti Pokemon Go.
"Mudahnya hal ini berpengaruh secara luas, serta mengganggu kesadaran anak-anak untuk teguh beragam, hidup positif, disiplin dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurut dia, peran pentingnya ketahanan keluarga diperlukan dalam pengaruh gaya hidup bebas tersebut. Orang tua berperan mengawasi dan selektif mendeteksi anak-anaknya sejak dini, menghindarinya dari kemungkinan buruk yang mungkin mengancam masa depannya.
"Dengan kasih sayang yang maksimal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak, sehingga anak sebagai aset mampu tumbuh dengan baik, mandiri, berpegang teguh pada nilai-nilai agama, serta menjunjung tinggi moralitas dengan etika yang baik," kata Nurhayanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"PKK berperan penting terhadap peningkatan ketahanan keluarga, ketahanan dan kesejahteraan yang diharapkan adalah kondisi keluarga di Kabupaten Bogor memiliki keuletan, ketangguhan dan kemampuan hidup mandiri," kata Bupati di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, dengan ketahanan keluarga, seluruh anggota keluarga dapat terbentengi dari hal-hal yang kurang baik bagi pertumbuhan karakter, kejiwaan, dan moralitas individunya sebagai pribadi yang baik.
"Terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan," katanya.
Terkait perlindungan anak, lanjut Nurhayanti, pihaknya mengingatkan PKK untuk menguatkan komitmen dalam memberikan perlindungan terbaik dam memenuhi hak dasar anak, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Komitmen dalam pemenuhan hak dasar anak untuk hidup berkualitas, terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi serta memiliki ruang untuk berpartisipasi dan mengekspresikan diri di tengah lingkungannya yang kondusif dan ramah anak," katanya.
Dia mengingatkan, gaya hidup yang bebas, dengan mudahnya berbagai hal negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat seperti penyimpangan sosial, kekerasan, narkoba dan seks bebas bahkan permainan virtual berbasis teknologi seperti Pokemon Go.
"Mudahnya hal ini berpengaruh secara luas, serta mengganggu kesadaran anak-anak untuk teguh beragam, hidup positif, disiplin dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurut dia, peran pentingnya ketahanan keluarga diperlukan dalam pengaruh gaya hidup bebas tersebut. Orang tua berperan mengawasi dan selektif mendeteksi anak-anaknya sejak dini, menghindarinya dari kemungkinan buruk yang mungkin mengancam masa depannya.
"Dengan kasih sayang yang maksimal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak, sehingga anak sebagai aset mampu tumbuh dengan baik, mandiri, berpegang teguh pada nilai-nilai agama, serta menjunjung tinggi moralitas dengan etika yang baik," kata Nurhayanti.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016