Distributor kedua (D2) minyak goreng di Kota Bogor Toko Makmur sebagai salah satu acuan tempat distribusi bahan pokok tersebut oleh pemerintah setempat menyebutkan stok minyak goreng curah tanpa kemasan masih menjadi andalan untuk skala harga yang murah, karena pasokan kemasan sederhana Minyakita belum stabil.

Pengelola Toko Makmur Iskandar saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Rabu, menyampaikan di tengah minyak goreng kemasan sederhana Minyakita yang stoknya terbatas, minyak curah tanpa kemasan masih disuplai cukup baik sehingga permintaan pedagang eceran di pasar tercukupi.

"Minyakita kosong. Belum datang lagi. Curah ada, banyak, Minyakita kesulitan bahan bakunya infonya begitu," kata Islandar.

Baca juga: Pemkot Bogor upayakan distribusi Minyakita ke pedagang lancar

Iskandar menyebutkan belakangan pasokan minyak goreng curah bisa mencapai 450 jeriken berisi 16 liter. Stok tersebut cukup untuk memenuhi permintaan pelanggannya dari pasar tradisional.

Harga minyak goreng curah tanpa kemasan pun masih bisa dijual tidak jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang diberlakukan pemerintah seperti pada Minyakita yakni Rp14.000, yakni berkisar Rp14.500 kepada pembeli. Hal itu karena harga dari depo minyak goreng terbesar di Kota Bogor yakni PD Taman Cimanggu menjual seharga Rp13.300 per kilogram per Rabu (8/2).

Selanjutnya, kata Iskandar, tokonya menjual minyak goreng curah per kilogram seharga Rp13.800 kepada pedagang pasar.

"Curah masih andalan lah kalo minyak murah mah. Minyakita belum bisa karena stok masih terbatas," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor pantau stok Minyakita di pasar tradisional

Pantauan ANTARA di Pasar Bogor, rata-rata pedagang menyediakan minyak goreng curah tanpa kemasan.

Salah seorang pedagang bernama Wati mengatakan stok minyak goreng curah melimpah meskipun harga per jeriken naik dari Rp248 ribu menjadi Rp252 ribu.

"Curah ada, Minyakita yang kosong. Cuma curah naik Rp5.000 dari agen," katanya.

Begitu juga pedagang lain Ani yang menyebut bahwa dirinya saat ini hanya menjual minyak goreng curah dan premium karena Minyakita kosong.

"Minyakita kosong, premium adanya sama curah," ujarnya.

Baca juga: Harga minyak goreng curah di Kota Bogor turun jadi Rp13.500 per liter

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Rabu, menjelaskan bahwa memang stok Minyakita masih belum banyak.

Sementara, minyak goreng curah tanpa kemasan stoknya stabil di pasaran. Dalam dua minggu ini, kata Soleh, menurut hasil pantauan di dua pasar yakni Pasar Bogor dan Pasar Anyar yang menjadi acuan pemerintah, harga minyak goreng curah stabil di angka Rp14.500.

"Minyak goreng curah stok aman. Minyakita belum banyak," ujarnya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023