Sebanyak 40 orang mahasiswa Queensland University, Australia, antusias berlatih gamelan, seni tari, dan membatik di Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia (UI).

Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir di Kampus UI Depok, Selasa, mengatakan kegiatan ini merupakan ajang memperkenalkan UI di kalangan masyarakat internasional melalui seni.

"Melalui kegiatan seperti ini, para mahasiswa asing tidak sekadar mengerti kesenian Nusantara, tetapi juga dapat merasakan indahnya seni Nusantara yang pernah mereka dapatkan di UI," ujar Munir.

Mereka merupakan peserta pelatihan seni yang berlangsung pada 6 Februari 2023. Selain dilatih praktik seni, sebelumnya mereka diberi materi tentang wawasan mengenai berbagai kesenian yang akan diajarkan dalam workshop.

Baca juga: MAC UI dukung pengembangan seni budaya desa adat Kampung Pulo di Garut
Baca juga: Makara Art Center UI gelar lomba seni religi tingkat nasional

Sebagai pelatih mahasiswa asing ini adalah Jufriandi Usman (pelatih tari), Nanang Hape (pelatih gamelan), dan Nurul Kartika Sari (pelatih membatik). Empat pelatih lainnya Bagiyanto, Sukrismini, Etty Kajol, David Fitrik, dan Fakih.

Kegiatan workshop seni Nusantara mahasiswa asing ini merupakan rangkaian dari New Colombo Plan International Exchange Program, yaitu program kunjungan mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik, Universitas Queensland ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Dekan Fakultas Teknik UI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., menjelaskan program ini berlangsung selama dua minggu.

Selain menyelenggarakan workshop seni, dilaksanakan juga beberapa kegiatan lain, di antaranya kunjungan ke industri, mengikuti kegiatan kuliah, membuat proyek pendek, pelatihan bahasa Indonesia, dan sebagainya.

Baca juga: Wakil Rektor UI: Seni budaya wujud rasa toleransi kebhinekaan

Untuk mendalami seni Nusantara, para mahasiswa asing ini diberi kesempatan untuk pentas di akhir acara workshop.

Kepala MAC, Ngatawi Al-Zastrouw menjelaskan bahwa para peserta terbaik akan diberi kesempatan untuk tampil. Seleksi untuk menentukan yang akan tampil, dilakukan oleh masing-masing pelatih seni.

"Dengan cara ini akan muncul kesan mendalam di kalangan mahasiswa asing terhadap kesenian Indonesia,” kata Zastrouw.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023