Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menantang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk melanjutkan tantangan gerakan sosial menulis atau mengetik ulang buku untuk tuna netra.

"Saya menantang kawan saya Ridwan Kamil yang saya percaya bisa melanjutkan virus kerelawanan berbagi cinta untuk tuna netra," kata Bima usai kegiatan mengetik ulang buku untuk tuna netra di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Kota Bogor mendapat kesempatan sebagai kota pertama dalam gerakan sosial berbagi buku untuk tuna netra melalui kegiatan mengetik ulang yang diinisiasi oleh IBM Indonesia dan Yayasan Mitra Netra.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 510 peserta yang terdiri atas pelajar SMA se Kota Bogor, masyarakat umum, anggota komunitas dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Seluruh peserta diminta mengetik buku bacaan kedalam komputer. Lalu buku yang sudah selesai disalin, diunggah kedalam program perpustakaan digital yang dapat dibaca oleh penyandang tuna netra.

Setelah selesai melaksakan tantangan mengetik buku untuk tuna netra, Wali Kota Bogor berkesempatan untuk menularkan virus berbagi buku untuk tuna netra ke kota lain.

"Ini program yang mulai, harus berlanjut jadi virus ini dilakukan di kota lain. Saya percaya Pak Ridwan Kamil bisa melanjutkan virus kerelawanan ini," kata ayah dua anak ini.

Menurut Politis PAN tersebut, dipilihnya Kota Bogor sebagai kota berikut yang akan melanjutkan tantangan berbagi buku untuk tuna netra karena semangat masyarakat Bandung dalam kerelawanan.

"Bandung memiliki semangat kerelawanan yang bagus. Karena kegiatan berbagi buku untuk tuna netra ini adalah kegiatan kerelawanan," katanya.

Bima mengatakan, terdapat 3,7 juta jiwa penyandang tuna netra di Indonesia yang membutuhkan buku bacaan untuk memperluas wawasannya. Buku brailer yang tersedia hanya 2.800 ekseplar dan baru 2.500 yang sudah diubah dalam audio.

"Artinya teman-teman kita yang menyandang tuna netra membutuhkan bantuan kita untuk menyediakan buku bacaan bagi mereka. Agar mereka dapat berkarya dan membangun kemandirian sosialnya," kata Bima.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016