Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kota Sukabumi, Jawa Barat akhirnya meraih Piala Adipura Buana 2016 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada Jumat, (22/7) di Siak, Riau kepada Wali Kota Sukabumi, M Muraz.

"Pada 2015 Kota Sukabumi hanya mendapatkan pengahargaan berupa sertifikat Adipura saja, tetapi itu menjadi cambuk untuk terus menjaga dan meningkatkan sektor kebersihan dan kerja keras semua pihak tersebut akhirnya terwujud dengan diraihnya Piala Adipura ini," kata Muraz di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, Adipura Buana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota/kabupaten yang layak huni (livable city). Dengan demikian, Kota Sukabumi merupakan salah satu kota dari ratusan kota di Indonesia yang layak huni.

Selain itu, dari ratusan kota dan kabupaten di Indonesia yang menerima Piala Adipura Buana ini hanya 36 kota/kabupaten. Maka dari itu, pihaknya cukup bangga dengan prestasi yang didukung oleh seluruh pihak khususnya masyarakat Kota Sukabumi.

Lebih lanjut, dalam menjaga dan mengawal sektor kebersihan,keindahan dan ketertiban tidak hanya semata-mata hanya berburu Piala Adipura saja, tapi yang utama untuk mendukung Kota Sukabumi sebagai kota jasa dan perdagangan yang harus disingkronkan dengan kondisi kota yang tertib, bersih dan Indah.

"Namun masih banyak pekerjaan rumah yang belum dilaksanakan oleh kami khususnya dalam menyangkut kebersihan, maka dari itu kami terus berupaya menjadikan kota yang lebih bersih, tertib dan indah," tambahnya.

Muraz mengatakan Adipura bukan hanya sekedar piala, penghargaan ini adalah keberhasilan dan kebanggaan, karena kebersihan dan keteduhan kota adalah dambaan semua orang dan bukan hanya keinginan segelintir orang saja atau wali kota, tetapi semua pihak.

Selain meraih Piala Adipura Buana, kota mochi ini juga mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri yakni SD CBM Suryakencana yang diterima langsung oleh kepala sekolah dari Wapres RI Yusuf Kalla pada puncak peringatan Hari Lingkungan Sedunia yang berlangsung di Lapang Tugu Siak dan yang juga dihadiri lima menteri pada Jumat (22/7).

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016