Cibinong (Antara Megapolitan) - Ajang pertandingan golf yang dipadukan dengan wisata olahraga bertajuk "Malindo 2 VIP Fun Golf" digelar bersama antara Kabupaten Bogor dan Negara Bagian Pahang, Malaysia, pada bulan Agustus 2016.
Dalam keterangan bersama Presiden Persatuan Homestay Malaysia Dato` H Sahariman bin Haji Hamdan dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Zainal Saprudin, M.Si di Bogor, Jawa Barat, Kamis, keduanya menjelaskan ajang itu adalah kombinasi olahraga dan pariwisata.
"Ada sisi olahraga prestasi, dan juga kepariwisataannya, karena para peserta, baik dari Malaysia, Indonesia dan negara lain akan menginap di Kabupaten Bogor untuk bisa melihat budaya dan kuliner setempat," kata Sahariman yang akrab disapa Dato` Ali itu.
Pada ajang yang bakal diselenggarakan pada 14-16 Agustus di tiga lapangan golf bertaraf internasional di Kabupaten Bogor itu, para peserta sekurangnya akan mengeluarkan biaya Rp4 juta untuk sekali main.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum ajang "Malindo 2 VIP Fun Golf" itu digelar di Kabupaten Bogor, sebenarnya pegolf dari negeri jiran itu juga sudah sering main di berbagai lapangan golf di daerah itu.
"Infrastruktur lapangan golf di Bogor sangat baik, dan juga pemandangan alamnya bisa dinikmati," katanya dan menambahkan bahwa ajang semacam itu direncanakan bisa dilaksanakan bergantian di Kabupaten Bogor maupun di Pahang, Malaysia.
Sementara itu, Ketua BPPD Kabupaten Bogor Zainal Saprudin menambahkan bahwa ajang tersebut, selain kegiatan olahraga dan wisata, juga merupakan upaya mempererat dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
"Kami memilih jalur olahraga dan wisata ini sebagai wujud memperkuat hubungan kedua negara," katanya.
Ia juga menjelaskan mengapa golf dipilih Kabupaten Bogor sebagai unggulan, karena di daerah itu sekurangnya memiliki 11 lapangan golf bertaraf internasional.
"Kalau kita ingin menonjolkan budaya, barangkali kalah dengan Bali dan Yogyakarta, Raja Ampat di Papua, dan lainnya, sehingga dengan sumber daya unggulan yakni golf itulah terus kita kembangkan," katanya.
Apalagi, kata dia, Bupati Bogor Nurhayanti juga telah mencanangkan Kabupaten Bogor dijadikan tujuan wisata olahraga sejak 2015, di mana selain golf juga paralayang, arung jeram, sepeda gunung dan juga motocross.
Pihaknya berharap ajang tersebut, pada sisi olahraga akan meningkatkan prestasi, dan di sisi lainnya juga memacu pertumbuhan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bogor.
Sedangkan dalam skala antarnegara, kerja sama antara Indonesia-Malaysia juga bisa ditingkatkan melalui ajang-ajang semacam itu, demikian Zainal Saprudin.
Hadir pada acara itu unsur Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Bogor dan juga pelaku wisata, baik dari Indonesia dan juga Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Dalam keterangan bersama Presiden Persatuan Homestay Malaysia Dato` H Sahariman bin Haji Hamdan dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Zainal Saprudin, M.Si di Bogor, Jawa Barat, Kamis, keduanya menjelaskan ajang itu adalah kombinasi olahraga dan pariwisata.
"Ada sisi olahraga prestasi, dan juga kepariwisataannya, karena para peserta, baik dari Malaysia, Indonesia dan negara lain akan menginap di Kabupaten Bogor untuk bisa melihat budaya dan kuliner setempat," kata Sahariman yang akrab disapa Dato` Ali itu.
Pada ajang yang bakal diselenggarakan pada 14-16 Agustus di tiga lapangan golf bertaraf internasional di Kabupaten Bogor itu, para peserta sekurangnya akan mengeluarkan biaya Rp4 juta untuk sekali main.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum ajang "Malindo 2 VIP Fun Golf" itu digelar di Kabupaten Bogor, sebenarnya pegolf dari negeri jiran itu juga sudah sering main di berbagai lapangan golf di daerah itu.
"Infrastruktur lapangan golf di Bogor sangat baik, dan juga pemandangan alamnya bisa dinikmati," katanya dan menambahkan bahwa ajang semacam itu direncanakan bisa dilaksanakan bergantian di Kabupaten Bogor maupun di Pahang, Malaysia.
Sementara itu, Ketua BPPD Kabupaten Bogor Zainal Saprudin menambahkan bahwa ajang tersebut, selain kegiatan olahraga dan wisata, juga merupakan upaya mempererat dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
"Kami memilih jalur olahraga dan wisata ini sebagai wujud memperkuat hubungan kedua negara," katanya.
Ia juga menjelaskan mengapa golf dipilih Kabupaten Bogor sebagai unggulan, karena di daerah itu sekurangnya memiliki 11 lapangan golf bertaraf internasional.
"Kalau kita ingin menonjolkan budaya, barangkali kalah dengan Bali dan Yogyakarta, Raja Ampat di Papua, dan lainnya, sehingga dengan sumber daya unggulan yakni golf itulah terus kita kembangkan," katanya.
Apalagi, kata dia, Bupati Bogor Nurhayanti juga telah mencanangkan Kabupaten Bogor dijadikan tujuan wisata olahraga sejak 2015, di mana selain golf juga paralayang, arung jeram, sepeda gunung dan juga motocross.
Pihaknya berharap ajang tersebut, pada sisi olahraga akan meningkatkan prestasi, dan di sisi lainnya juga memacu pertumbuhan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bogor.
Sedangkan dalam skala antarnegara, kerja sama antara Indonesia-Malaysia juga bisa ditingkatkan melalui ajang-ajang semacam itu, demikian Zainal Saprudin.
Hadir pada acara itu unsur Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Bogor dan juga pelaku wisata, baik dari Indonesia dan juga Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016