Bekasi (Antara Megapolitan) - Sebanyak 15 pemerintahan kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan dana transportasi bagi perjalanan calon haji menuju Asrama Haji Bekasi pada pemberangkatan 2016.

"Saya apresiasi pemda yang juga telah mempedulikan hal ini. Tidak masalah anggarannya (transportasi) tidak terserap seluruhnya pun. Yang salah itu kalau anggaran ini sama sekali tidak termanfaatkan," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Bekasi, Selasa.

Hal itu dikatakan Heryawan saat menghadiri pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Aula Asrama Haji Jawa Barat Embarkasi Jakarta-Bekasi (19/7).

Dana transportasi itu akan digunakan untuk keperluan pemberangkatan dan pemulangan calhaj daerahnya ke Asrama Haji Bekasi.

Selain menanggung biaya transportasi tersebut, kata dia, Pemprov Jabar juga membagikan cuma-cuma tikar jenis mendong untuk masing-masing jemaah.

Tikar tersebut diharapkan bermanfaat saat jemaah berada di Arafah atau Mina.

"Memang sudah ada karpet di sana, tapi karpet itu dipakai untuk bermacam kebutuhan, jadi sprei, sajadah. Ditambah debu, bisa menyebabkan gatal. Tapi kalau karpetnya dialasi lagi tikar mendong, jemaah akan lebih nyaman, bisa santai di atasnya," katanya.

Selain demi kepentingan jemaah, kata dia, pembagian tikar mendong juga merupakan bentuk pemberdayaan warga Tasikmalaya yang menjadi pengrajinnya.

"Kegiatan ibadah haji ini juga bisa menjadi berkah untuk warga lainnya yang memproduksi tikar mendong," katanya.

Heryawan berharap, PPIH dapat bekerja secara profesional dalam mengembang tugas yang telah diterimanya dan mengawal jalannya ibadah haji dengan sukses dan lancar.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016