Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menangani pengaduan masyarakat mengenai bau yang bersumber dari kubangan air di Terminal Truk Sampah Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya menerima laporan dan telah menindaklanjuti," kata Dedi, di Purwakarta, Senin.
Ia mengaku telah mengecek lokasi setelah mendapat pengaduan masyarakat.
Saat dicek ke lokasi, katanya. terdapat banyak truk sampah yang terparkir, bahkan terdapat sebuah kubangan yang membuat air menggenang dan menimbulkan bau tak sedap.
Baca juga: Dedi Mulyadi tepati janjinya untuk nikahkan seorang driver ojol disabilitas
Baca juga: Dedi Mulyadi bersama Kades di Purwakarta pelopori perbaikan jalan rusak
Menurut salah seorang petugas, kubangan terjadi akibat tinggi jalan yang tidak rata sehingga setiap hujan kondisi jalan tergenang hingga membuat kubangan air bercampur lumpur hampir setinggi ban truk.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Namun kondisi semakin parah sejak satu tahun ke belakang.
Dedi menyampaikan kalau kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan bau menyengat, tetapi membuat truk cepat rusak karena korosi.
“Memang kalau kemarau tidak begitu masalah, tapi kalau musim hujan seperti ini menggenang dan menyebabkan bau,” kata dia.
Baca juga: Anggota DPR Dedi Mulyadi bagikan traktor melalui lomba "ngawuluku"
Selain hal tersebut, Dedi menemukan sejumlah truk pengangkut sampah yang dibiarkan rusak. Bangkai-bangkai truk tersebut dibiarkan tanpa penanganan.
"Jadi lebih baik, truk yang sudah menjadi bangkai tersebut diangkat dan dibersihkan dari lokasi atau bisa dilelang agar tidak menumpuk menjadi sampah," kata dia.
Dedi menyebutkan kalau persoalan itu sebenarnya perkara mudah.
"Padahal, sebenarnya ini hal mudah untuk ditangani, tidak rumit. Alokasi penataannya ada. Semoga cepat ditangani karena ini di kota,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saya menerima laporan dan telah menindaklanjuti," kata Dedi, di Purwakarta, Senin.
Ia mengaku telah mengecek lokasi setelah mendapat pengaduan masyarakat.
Saat dicek ke lokasi, katanya. terdapat banyak truk sampah yang terparkir, bahkan terdapat sebuah kubangan yang membuat air menggenang dan menimbulkan bau tak sedap.
Baca juga: Dedi Mulyadi tepati janjinya untuk nikahkan seorang driver ojol disabilitas
Baca juga: Dedi Mulyadi bersama Kades di Purwakarta pelopori perbaikan jalan rusak
Menurut salah seorang petugas, kubangan terjadi akibat tinggi jalan yang tidak rata sehingga setiap hujan kondisi jalan tergenang hingga membuat kubangan air bercampur lumpur hampir setinggi ban truk.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Namun kondisi semakin parah sejak satu tahun ke belakang.
Dedi menyampaikan kalau kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan bau menyengat, tetapi membuat truk cepat rusak karena korosi.
“Memang kalau kemarau tidak begitu masalah, tapi kalau musim hujan seperti ini menggenang dan menyebabkan bau,” kata dia.
Baca juga: Anggota DPR Dedi Mulyadi bagikan traktor melalui lomba "ngawuluku"
Selain hal tersebut, Dedi menemukan sejumlah truk pengangkut sampah yang dibiarkan rusak. Bangkai-bangkai truk tersebut dibiarkan tanpa penanganan.
"Jadi lebih baik, truk yang sudah menjadi bangkai tersebut diangkat dan dibersihkan dari lokasi atau bisa dilelang agar tidak menumpuk menjadi sampah," kata dia.
Dedi menyebutkan kalau persoalan itu sebenarnya perkara mudah.
"Padahal, sebenarnya ini hal mudah untuk ditangani, tidak rumit. Alokasi penataannya ada. Semoga cepat ditangani karena ini di kota,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023