Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, hal ini juga dirasakan Ibu rumah tangga asal Cinere, Kota Depok Jawa Barat Mamik (53).
"Terakhir kali, saya dan anak-anak terdaftar aktif sebagai tanggungan dari almarhum suami saya," kata Mamik ketika mendatangi lokasi pelayanan BPJS Kesehatan untuk mengurus kembali keaktifan kepesertaan JKN dirinya dan keluarga di Kota Depok, Senin.
Menurut dia dahulu almarhum suami saya bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta, yaitu PT Secom Bhayangkara. Saat itu suami saya mengidap infeksi pada lever sehingga butuh perawatan dan kontrol berkali-kali.
"Kami sangat merasa beruntung karena BPJS Kesehatan sangat membantu kami dalam menjalani kontrol dan berbagai perawatan penyakit almarhum suami saya,” ungkap Mamik.
Mamik melanjutkan, tidak pernah ia bayangkan bagaimana membayar pengobatan dan perawatan yang harus dijalani oleh almarhum suaminya jika tidak ada Program JKN. Apalagi segala tindakan medis yang harus dilalui tersebut membutuhkan banyak sekali biaya yang tidak murah. Perawatan untuk sang suami pada saat itu pun harus dilakukan tanpa henti demi kestabilan kondisi suaminya.
“Suami saya meninggal karena penyakit hepatitis yang sudah termasuk kronis hingga badannya pun ikut membengkak. Sebelum meninggal, sempat dirawat selama 13 hari di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta setelah berulang kali kontrol. Alhamdulillah kami mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan bahkan kami langsung mendapatkan kamar untuk rawat inap. Selesai perawatan pun kami tidak ditagihkan biaya tambahan,” tutur Mamik.
Mamik menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena dengan hadirnya Program JKN Mamik dan keluarga sangat terbantu.
Ia pun yakin tidak hanya dirinya yang memiliki pengalaman baik mendapatkan bantuan Program JKN ini, tapi masih banyak juga masyarakat Indonesia yang sudah merasakan betapa mulianya program ini. Ia mengungkapkan bahwa sampai suaminya menghembuskan napas terakhir pun, BPJS Kesehatan selalu ada untuk memberikan pertolongan bagi dirinya dan keluarga.
Mamik berharap Program JKN terus memberikan manfaat bagi banyak orang dan semakin banyak juga masyarakat yang sadar akan pentingnya Program JKN.
Baca juga: Herna senang BPJS Kesehatan bantu pengobatan jantung
Baca juga: Program JKN banyak membantu biaya pengobatan warga
Baca juga: Kemenkes: Kepesertaan JKN telah cakup 89,7 persen penduduk Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Terakhir kali, saya dan anak-anak terdaftar aktif sebagai tanggungan dari almarhum suami saya," kata Mamik ketika mendatangi lokasi pelayanan BPJS Kesehatan untuk mengurus kembali keaktifan kepesertaan JKN dirinya dan keluarga di Kota Depok, Senin.
Menurut dia dahulu almarhum suami saya bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta, yaitu PT Secom Bhayangkara. Saat itu suami saya mengidap infeksi pada lever sehingga butuh perawatan dan kontrol berkali-kali.
"Kami sangat merasa beruntung karena BPJS Kesehatan sangat membantu kami dalam menjalani kontrol dan berbagai perawatan penyakit almarhum suami saya,” ungkap Mamik.
Mamik melanjutkan, tidak pernah ia bayangkan bagaimana membayar pengobatan dan perawatan yang harus dijalani oleh almarhum suaminya jika tidak ada Program JKN. Apalagi segala tindakan medis yang harus dilalui tersebut membutuhkan banyak sekali biaya yang tidak murah. Perawatan untuk sang suami pada saat itu pun harus dilakukan tanpa henti demi kestabilan kondisi suaminya.
“Suami saya meninggal karena penyakit hepatitis yang sudah termasuk kronis hingga badannya pun ikut membengkak. Sebelum meninggal, sempat dirawat selama 13 hari di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta setelah berulang kali kontrol. Alhamdulillah kami mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan bahkan kami langsung mendapatkan kamar untuk rawat inap. Selesai perawatan pun kami tidak ditagihkan biaya tambahan,” tutur Mamik.
Mamik menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena dengan hadirnya Program JKN Mamik dan keluarga sangat terbantu.
Ia pun yakin tidak hanya dirinya yang memiliki pengalaman baik mendapatkan bantuan Program JKN ini, tapi masih banyak juga masyarakat Indonesia yang sudah merasakan betapa mulianya program ini. Ia mengungkapkan bahwa sampai suaminya menghembuskan napas terakhir pun, BPJS Kesehatan selalu ada untuk memberikan pertolongan bagi dirinya dan keluarga.
Mamik berharap Program JKN terus memberikan manfaat bagi banyak orang dan semakin banyak juga masyarakat yang sadar akan pentingnya Program JKN.
Baca juga: Herna senang BPJS Kesehatan bantu pengobatan jantung
Baca juga: Program JKN banyak membantu biaya pengobatan warga
Baca juga: Kemenkes: Kepesertaan JKN telah cakup 89,7 persen penduduk Indonesia
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023