Gabungan pelaksana konstruksi Nasional Indonesia atau Gapensi Cabang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dukung pembangunan infrastruktur berkualitas dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah pada tahun anggaran 2023.

"Seluruh anggota Gapensi Kabupaten Bekasi bertekad untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur yang jauh lebih baik, profesional, dan proporsional," kata Ketua Badan Pengurus Cabang Gapensi Kabupaten Bekasi Wasju Juanda di Cikarang, Jumat.

Dia menjelaskan saat ini Gapensi Kabupaten Bekasi memiliki 168 dari total 257 anggota yang telah memperpanjang kartu tanda aktif kepesertaan serta memenuhi regulasi baru sesuai ketetapan pemerintah pusat.

Baca juga: Pemkab Bekasi diminta optimalkan bangun infrastruktur 2023

Keseluruhan anggota Gapensi Kabupaten Bekasi ini merupakan pengusaha lokal yang memiliki persepsi sama dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur berkualitas di Kabupaten Bekasi, yakni optimalisasi program pembangunan tahun ini.

"Dengan memberdayakan pengusaha jasa konstruksi lokal, maka perekonomian akan tetap berputar di daerah. Begitu pula dengan pajak yang juga akan terserap kembali," katanya.

Kemudian dilihat dari sisi tanggung jawab pekerjaan, pengusaha lokal di Gapensi Kabupaten Bekasi dinilai lebih bisa diandalkan, terutama untuk skala pengerjaan menengah hingga ke bawah.

Wasju berharap dengan terus mendorong pengusaha lokal memenuhi kriteria dan regulasi yang telah ditetapkan, pemerintah daerah dapat menyerap minimal 50 persen dari pekerjaan infrastruktur yang dilakukan di tahun ini.

Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan perbaikan sarana pendidikan di 20 lokasi

"Pemerintah juga nanti bisa melihat bahwa kita bekerja bagus, integritas kita juga bagus dan kualitas pekerjaan kita bagus, itulah salah satu bentuk pembinaan kita kepada anggota. Jadi diharapkan, secara bertahap melalui sinergitas ini, infrastruktur di Kabupaten Bekasi semakin membaik dari tahun ke tahun," katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi kontribusi pengusaha lokal yang selama ini menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi.

"Saya berharap pengusaha lokal khususnya yang tergabung di Gapensi dapat terus berkontribusi bagi pembangunan daerah, mewujudkan pembangunan berkualitas untuk kemajuan Kabupaten Bekasi lebih baik lagi ke depan," katanya.

Sementara itu, Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha mengatakan pembangunan infrastruktur secara berkualitas menentukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam menikmati hasil-hasil pembangunan.

Baca juga: Lelang proyek infrastruktur Kabupaten Bekasi tahun ini masuk tahap akhir

"DPRD Kabupaten Bekasi meminta Pemkab Bekasi mengoptimalkan pembangunan infrastruktur berkualitas demi kemudahan pelayanan dan kepentingan publik. Postur anggaran pembangunan fisik relatif besar dari total APBD kita tahun 2023 senilai Rp6,6 triliun, ini yang juga harus dioptimalkan," katanya.

Selain pembangunan berkualitas, keterlambatan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik juga menjadi sorotan legislatif mengingat permasalahan ini kerap terjadi dalam beberapa tahun terakhir meski pengesahan anggaran sudah dilakukan tepat waktu.

"Ini juga yang harus menjadi atensi pemerintah daerah tahun ini dalam rangka merealisasikan pembangunan infrastruktur berkualitas secara profesional dan proporsional," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023