Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok berkolaborasi dengan Smartfren Community menggelar Workshop Content Creator dengan tema Membangun Transformasi Literasi Berbasis Digital untuk pegiat literasi dan pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Depok.
"Kami mempunyai harapan para pegiat literasi dan UMKM dapat mengembangkan cakupan media sosialnya dari membuat konten positif dan menarik serta dapat diterima oleh masyarakat," kata Kepala Diskarpus Depok, Siti Chaerijah Aurijah di Depok, Kamis.
Ia mengatakan peran perpustakaan sebagai fasilitator berupaya memfasilitasi dua hal, yaitu transformasi perpustakaan berbasis digital dan inklusi sosial.
Baca juga: Kota Depok terima hibah 1.408 buku dari Jabar
Siti menyebutkan, untuk itu pihaknya bersama Smartfren Community menghadirkan salah satu content creator tiktok, Octaviani Fransisca sebagai pemateri.
Fransisca memberikan tips dan trik konten yang dibuat, dari mulai isi konten hingga waktu-waktu yang tepat dalam mengunggahnya.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh pegiat literasi dalam meningkatkan minat baca," ujarnya.
Dan bagi pegiat UMKM dapat meningkatkan kemampuan pemasarannya melalui media sosial, yang berdampak pada meningkatnya pendapatan mereka.
Baca juga: Disnaker Depok siapkan 18 pelatihan tingkatkan skill para pencari kerja
Sementara itu, Pustakawan Diskarpus Depok, Nur Indrawati Pary menambahkan di era digital ini perubahan semakin cepat.
Maka, bagi para pegiat TBM yang notabenenya adalah para penggerak perubahan di masyarakat perlu mengembangkan cakupan pengaruhnya. Agar tercipta masyarakat yang literat, memiliki kebudayaan ilmu dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
"Juga para pegiat UMKM yang memiliki semangat untuk memajukan ekonominya serta perekonomian daerah," katanya.
"Para pegiat ini adalah orang yang harus pertama kali sadar akan setiap perubahan, untuk mentransformasikan diri agar bisa menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik," demikian Nur Indrawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami mempunyai harapan para pegiat literasi dan UMKM dapat mengembangkan cakupan media sosialnya dari membuat konten positif dan menarik serta dapat diterima oleh masyarakat," kata Kepala Diskarpus Depok, Siti Chaerijah Aurijah di Depok, Kamis.
Ia mengatakan peran perpustakaan sebagai fasilitator berupaya memfasilitasi dua hal, yaitu transformasi perpustakaan berbasis digital dan inklusi sosial.
Baca juga: Kota Depok terima hibah 1.408 buku dari Jabar
Siti menyebutkan, untuk itu pihaknya bersama Smartfren Community menghadirkan salah satu content creator tiktok, Octaviani Fransisca sebagai pemateri.
Fransisca memberikan tips dan trik konten yang dibuat, dari mulai isi konten hingga waktu-waktu yang tepat dalam mengunggahnya.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh pegiat literasi dalam meningkatkan minat baca," ujarnya.
Dan bagi pegiat UMKM dapat meningkatkan kemampuan pemasarannya melalui media sosial, yang berdampak pada meningkatnya pendapatan mereka.
Baca juga: Disnaker Depok siapkan 18 pelatihan tingkatkan skill para pencari kerja
Sementara itu, Pustakawan Diskarpus Depok, Nur Indrawati Pary menambahkan di era digital ini perubahan semakin cepat.
Maka, bagi para pegiat TBM yang notabenenya adalah para penggerak perubahan di masyarakat perlu mengembangkan cakupan pengaruhnya. Agar tercipta masyarakat yang literat, memiliki kebudayaan ilmu dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
"Juga para pegiat UMKM yang memiliki semangat untuk memajukan ekonominya serta perekonomian daerah," katanya.
"Para pegiat ini adalah orang yang harus pertama kali sadar akan setiap perubahan, untuk mentransformasikan diri agar bisa menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik," demikian Nur Indrawati.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023