Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meminta Badan Pangan dan Obat-Obatan Kerajaan Arab Saudi (SFDA) memberikan fasilitas dan kemudahan untuk akses produk-produk Indonesia masuk ke negara petrodolar itu.
Mendag Zulkifli dalam pertemuan dengan Presiden Eksekutif SFDA Hisham bin Saad Al-Jadhey di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (24/1) berharap SFDA dapat segera menindaklanjuti beberapa hal yang menjadi konsen Indonesia untuk mempermudah proses registrasi produk-produk Indonesia di Arab Saudi.
Zulkifli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyebut pertemuan dengan Arab Saudi itu untuk memperkuat ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi serta menyelesaikan isu perdagangan yang berpotensi menghambat ekspor Indonesia ke Arab Saudi.
Indonesia telah mengekspor produk unggas dan daging ke Jepang, Singapura, Timor Leste, Papua Nugini, sedangkan produk perikanan telah dipasarkan ke AS, Tiongkok, Jepang, Swiss, Norwegia, Islandia, dan beberapa negara lain.
Zulkifli Hasan meyakini hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi akan semakin meningkat. Hal ini didukung dengan rencana pembentukan persetujuan dagang antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council (GCC) dan Arab Saudi sebagai salah satu negara anggota GCC.
Sementara itu Presiden SFDA Hisham bin Saad Aljadhey
dalam pertemuan tersebut menyampaikan Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia dan hubungan bilateral terjalin sangat kuat.
Arab Saudi telah menerapkan standar untuk beberapa produk tertentu dan Indonesia memiliki produk- produk yang sangat berkualitas.
Untuk itu, katanya, SFDA mempercayai produk-produk Indonesia sudah banyak diterima pasar Arab Saudi. SFDA akan berupaya memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi Indonesia dalam upaya untuk masuk ke pasar Arab Saudi.
Baca juga: Perusahaan Arab Saudi akan buka penerbangan Umrah dari Jakarta
Baca juga: Presiden Jokowi umumkan Indonesia akan hentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Mendag Zulkifli dalam pertemuan dengan Presiden Eksekutif SFDA Hisham bin Saad Al-Jadhey di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (24/1) berharap SFDA dapat segera menindaklanjuti beberapa hal yang menjadi konsen Indonesia untuk mempermudah proses registrasi produk-produk Indonesia di Arab Saudi.
Zulkifli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyebut pertemuan dengan Arab Saudi itu untuk memperkuat ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi serta menyelesaikan isu perdagangan yang berpotensi menghambat ekspor Indonesia ke Arab Saudi.
Indonesia telah mengekspor produk unggas dan daging ke Jepang, Singapura, Timor Leste, Papua Nugini, sedangkan produk perikanan telah dipasarkan ke AS, Tiongkok, Jepang, Swiss, Norwegia, Islandia, dan beberapa negara lain.
Zulkifli Hasan meyakini hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi akan semakin meningkat. Hal ini didukung dengan rencana pembentukan persetujuan dagang antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council (GCC) dan Arab Saudi sebagai salah satu negara anggota GCC.
Sementara itu Presiden SFDA Hisham bin Saad Aljadhey
dalam pertemuan tersebut menyampaikan Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia dan hubungan bilateral terjalin sangat kuat.
Arab Saudi telah menerapkan standar untuk beberapa produk tertentu dan Indonesia memiliki produk- produk yang sangat berkualitas.
Untuk itu, katanya, SFDA mempercayai produk-produk Indonesia sudah banyak diterima pasar Arab Saudi. SFDA akan berupaya memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi Indonesia dalam upaya untuk masuk ke pasar Arab Saudi.
Baca juga: Perusahaan Arab Saudi akan buka penerbangan Umrah dari Jakarta
Baca juga: Presiden Jokowi umumkan Indonesia akan hentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023