Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama instansi terkait mengecek jalur pantai selatan (pansela) di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY untuk persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023 (1444 Hijriah).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan kegiatan pengecekan jalur pansela merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa jalur tersebut dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika jalan tol atau jalur pantura mengalami kepadatan.
"Ketika jalan tol menuju wilayah timur padat dan macet, maka jalur pansela bisa dijadikan alternatif mudik," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemenhub pastikan jalur pansela Jawa layak jadi alternatif rute mudik
Peninjauan dilakukan oleh Hendro Sugiatno bersama Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, dan Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana pada Kamis.
Baca juga: Kemenhub proyeksikan 20 persen pemudik lewat jalur pantan selatan Jawa
Dari peninjauan langsung itu, Kemenhub mencatat sejumlah alasan mengapa jalur pansela kurang begitu diminati pemudik, yaitu minimnya penerangan jalan, kurangnya rambu-rambu yang bisa membahayakan pengendara, dan minimnya rest area serta SPBU.
"Kami akan kebut pembangunan fasilitas keselamatan jalan untuk penerangan jalan dan perambuan. Mudah-mudahan pembangunannya selesai sebelum musim mudik Lebaran," ujar Hendro.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan kegiatan pengecekan jalur pansela merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa jalur tersebut dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika jalan tol atau jalur pantura mengalami kepadatan.
"Ketika jalan tol menuju wilayah timur padat dan macet, maka jalur pansela bisa dijadikan alternatif mudik," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemenhub pastikan jalur pansela Jawa layak jadi alternatif rute mudik
Peninjauan dilakukan oleh Hendro Sugiatno bersama Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, dan Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana pada Kamis.
Baca juga: Kemenhub proyeksikan 20 persen pemudik lewat jalur pantan selatan Jawa
Dari peninjauan langsung itu, Kemenhub mencatat sejumlah alasan mengapa jalur pansela kurang begitu diminati pemudik, yaitu minimnya penerangan jalan, kurangnya rambu-rambu yang bisa membahayakan pengendara, dan minimnya rest area serta SPBU.
"Kami akan kebut pembangunan fasilitas keselamatan jalan untuk penerangan jalan dan perambuan. Mudah-mudahan pembangunannya selesai sebelum musim mudik Lebaran," ujar Hendro.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023