Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bermagnitudo 7,1 pada Rabu (18/1) siang, menyebabkan sejumlah kerusakan pada rumah tinggal di Kabupaten Morotai, Maluku Utara.
Dua unit rumah rusak di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan dan empat unit rumah rusak di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Morotai,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis.
Abdul mendapatkan laporan dari BPBD Kabupaten Pulau Morotai bahwa sedikitnya ada 24 jiwa yang terdampak gempa tersebut.
Namun, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Sementara itu, situasi sudah kondusif dan kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut.
Abdul juga mengatakan, laporan sementara dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang berpusat di 2.80 LU dan 127.11 BT itu juga dirasakan di Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Dua unit rumah rusak di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan dan empat unit rumah rusak di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Morotai,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis.
Abdul mendapatkan laporan dari BPBD Kabupaten Pulau Morotai bahwa sedikitnya ada 24 jiwa yang terdampak gempa tersebut.
Namun, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Sementara itu, situasi sudah kondusif dan kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut.
Abdul juga mengatakan, laporan sementara dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang berpusat di 2.80 LU dan 127.11 BT itu juga dirasakan di Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023