Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim Penyelamat gabungan dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, relawan dan pemuda Palabuhanratu berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang tenggelam di Pantai Istiqomah.
"Dua wisatawan tersebut merupakan satu keluarga, keduanya berenang di Pantai Istiqomah, Kecamatan Palabuhanratu saat pengawasan masih longgar yakni sekitar pukul 06.00 WIB dan gelombang pun masih tinggi," kata Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, S Geni GG kepada Antara di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, kedua wisatawan tersebut diketahui bernama Idam Setiawan (13) dan Ari Ardiansyah (13) warga RT 25/07, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Informasinya, kedua wisatawan dari dalam Sukabumi ini nekat berenang saat kondisi masing lengang, beruntung saat kejadian ada anggota life guard yang tengah bersiaga.
Padahal sesuai imbauan dan aturan yang ada, wisatawan diperkenankan melakukan aktivitas di laut khususnya berenang minimalnya pada pukul 07.00 WIB saat ketinggian gelombang sudah berkurang dan petugas pun sudah bersiaga penuh.
Namun sayangnya larangan dan imbauan tersebut selalu tidak diindahkan oleh wisatawan yang tidak sabar ingin segera berenang dan akhirnya mengalami kecelakaan laut seperti tenggelam walaupun berhasil diselamatkan.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang di zona berbahaya dan di jam-jam tertentu antisipasi terjadinya kecelakaan laut," tambah Geni.
Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana mengatakan saat ini tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Pos Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan asal Kabupaten Bekasi yang hilang tenggelam di Pantai Istiqomah atas nama Adrian Kaspari (14) yang hilang tenggelam pada Sabtu, (9/7).
"Kami menurunkan tiga personel untuk membantu tim SAR dalam melakukan pencarian jasad wisatawan yang hilang tenggelam tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dua wisatawan tersebut merupakan satu keluarga, keduanya berenang di Pantai Istiqomah, Kecamatan Palabuhanratu saat pengawasan masih longgar yakni sekitar pukul 06.00 WIB dan gelombang pun masih tinggi," kata Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, S Geni GG kepada Antara di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, kedua wisatawan tersebut diketahui bernama Idam Setiawan (13) dan Ari Ardiansyah (13) warga RT 25/07, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Informasinya, kedua wisatawan dari dalam Sukabumi ini nekat berenang saat kondisi masing lengang, beruntung saat kejadian ada anggota life guard yang tengah bersiaga.
Padahal sesuai imbauan dan aturan yang ada, wisatawan diperkenankan melakukan aktivitas di laut khususnya berenang minimalnya pada pukul 07.00 WIB saat ketinggian gelombang sudah berkurang dan petugas pun sudah bersiaga penuh.
Namun sayangnya larangan dan imbauan tersebut selalu tidak diindahkan oleh wisatawan yang tidak sabar ingin segera berenang dan akhirnya mengalami kecelakaan laut seperti tenggelam walaupun berhasil diselamatkan.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang di zona berbahaya dan di jam-jam tertentu antisipasi terjadinya kecelakaan laut," tambah Geni.
Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana mengatakan saat ini tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Pos Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan asal Kabupaten Bekasi yang hilang tenggelam di Pantai Istiqomah atas nama Adrian Kaspari (14) yang hilang tenggelam pada Sabtu, (9/7).
"Kami menurunkan tiga personel untuk membantu tim SAR dalam melakukan pencarian jasad wisatawan yang hilang tenggelam tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016