Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegur sejumlah pedagang kaki lima yang masih berjualan di sepanjang pedestrian di Jalan Pedati atau di seberang Plaza Bogor di Jalan Surya Kencana, karena membuat lingkungan menjadi kumuh.
Bima Arya di Kota Bogor, Senin, sekitar pukul 13.15 saat ingin meninjau bangunan Plaza Bogor yang segera dibongkar menjadi ruang terbuka hijau, pusat UMKM dan lahan parkir, melihat pedestrian atau trotoar di Jalan Pedati kumuh oleh kegiatan PKL.
ANTARA menyaksikan Wali Kota Bogor segera memanggil mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyemprot pedestrian yang kotor dan selokan yang tersumbat sampah padahal pedestrian itu telah direnovasi rapi dan indah untuk pejalan kaki.
Bima yang didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Industri Ganjar Gunawan, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid turun langsung ikut menggunting tali-tali yang menempel di tiang lampu pedestrian, menyemprotnya menggunakan arus deras air dari mobil Damkar, serta mengorek sampah yang menyumbat di sekolah.
Berlangsung sekitar 45 menit, mobil Damkar sengaja dibuat membatasi sementara akses warga yang ingin berbelanja di Jalan Pedati untuk tidak menginjak area pedestrian yang sedang basah dan kotor, meskipun beberapa warga tetap melewatinya.
Usai pembersihan, kepada wartawan Bima menyatakan segera meminta camat, Satpol PP dan dinas terkait lebih ketat mengawasi agar PKL tidak kembali berjualan di sepanjang pedestrian tersebut.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, telah menyiapkan tempat relokasi yang segera direnovasi agar dapat menampung PKL sayur-mayur, buah-buahan dan lain-lain.
"Ya 2023 ini kami akan pastikan yang menjadi target dituntaskan ini semua dikoordinasikan dengan rapi, termasuk kegiatan yang sudah selesai (renovasi pedestrian) ya betul-betul dijaga. Jadi Lawang Saketeng, Pedati saya pastikan juga steril," kata Bima.
Bima menegaskan, bahwa kondisi Pasar Bogor saat ini sangat tidak layak untuk pedagang, sehingga rencana revitalisasi Pasar Merdeka, Sukasari dan Jambu Dua diharapkan menjadi solusi bagi PKL.
Sementara, area di sekitar Jalan Surya Kencana dan Pasar Bogor akan ditata menjadi lebih tertib dan indah. UMKM yang akan dipersilakan mengisi area perdagangan di pusat kota ini merupakan UMKM terpilih yang mampu menjaga kebersihan dan ketertiban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bima Arya di Kota Bogor, Senin, sekitar pukul 13.15 saat ingin meninjau bangunan Plaza Bogor yang segera dibongkar menjadi ruang terbuka hijau, pusat UMKM dan lahan parkir, melihat pedestrian atau trotoar di Jalan Pedati kumuh oleh kegiatan PKL.
ANTARA menyaksikan Wali Kota Bogor segera memanggil mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyemprot pedestrian yang kotor dan selokan yang tersumbat sampah padahal pedestrian itu telah direnovasi rapi dan indah untuk pejalan kaki.
Bima yang didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Industri Ganjar Gunawan, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid turun langsung ikut menggunting tali-tali yang menempel di tiang lampu pedestrian, menyemprotnya menggunakan arus deras air dari mobil Damkar, serta mengorek sampah yang menyumbat di sekolah.
Berlangsung sekitar 45 menit, mobil Damkar sengaja dibuat membatasi sementara akses warga yang ingin berbelanja di Jalan Pedati untuk tidak menginjak area pedestrian yang sedang basah dan kotor, meskipun beberapa warga tetap melewatinya.
Usai pembersihan, kepada wartawan Bima menyatakan segera meminta camat, Satpol PP dan dinas terkait lebih ketat mengawasi agar PKL tidak kembali berjualan di sepanjang pedestrian tersebut.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, telah menyiapkan tempat relokasi yang segera direnovasi agar dapat menampung PKL sayur-mayur, buah-buahan dan lain-lain.
"Ya 2023 ini kami akan pastikan yang menjadi target dituntaskan ini semua dikoordinasikan dengan rapi, termasuk kegiatan yang sudah selesai (renovasi pedestrian) ya betul-betul dijaga. Jadi Lawang Saketeng, Pedati saya pastikan juga steril," kata Bima.
Bima menegaskan, bahwa kondisi Pasar Bogor saat ini sangat tidak layak untuk pedagang, sehingga rencana revitalisasi Pasar Merdeka, Sukasari dan Jambu Dua diharapkan menjadi solusi bagi PKL.
Sementara, area di sekitar Jalan Surya Kencana dan Pasar Bogor akan ditata menjadi lebih tertib dan indah. UMKM yang akan dipersilakan mengisi area perdagangan di pusat kota ini merupakan UMKM terpilih yang mampu menjaga kebersihan dan ketertiban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023