Pemerintah Kota Depok di Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor akibat adanya peningkatan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

"Masyarakat bisa melapor jika ada potensi longsor ataupun banjir di wilayah masing-masing,kami akan segera tindak lanjuti," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti di Depok, Senin.

Laporan bisa ditujukan ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor Km 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR atau dinomor 082311835135.

Baca juga: Pemkot Depok ingatkan warga waspada cuaca ekstrem
Baca juga: Pemkot Depok: warga siapkan mitigasi bencana

Dikatakannya langkah antisipasi agar bencana longsor atau banjir bisa langsung ditangani, sehingga tidak mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Ia juga meminta masyarakat agar menjaga lingkungan, karena faktor terbesar yang menyumbat saluran air adalah sampah.

"Faktor paling besar yang menyumbat kali adalah sampah, yang sengaja dibuang di saluran air. Ini yang sampai saat ini terus kita dorong agar masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk tidak buang sampah sembarangan," katanya.

Citra pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuat bangunan di sekitar Garis Sempadan Sungai (GSS). Karena pembangunan di GSS bisa berdampak pada ambrolnya turap yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Baca juga: Tanah longsor akibat hujan deras di Depok, dua guru SD tewas

"Kami jaga turap yang sudah terbangun, baik dari sisi pemeliharaan maupun dari sisi peremajaan," ujarnya.

Untuk itu, warga jangan mendirikan bangunan di jalur GSS. Selain merugikan kami jika terjadi longsor, warga yang melanggar GSS tidak akan dapat ganti rugi karena bangunan sudah menyalahi aturan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023