Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat menyiagakan PNS untuk piket Lebaran 2016 sebagai salah satu upaya mendukung pengamanan menjelang dan sesudah Idulfitri 1437 Hijriah/2016 Masehi.

"Semua dinas dan instansi terkait, bersama aparat penegak hukum, keamanan dan ketertiban kami kerahkan untuk selalu siaga dengan mengadakan piket Lebaran 2916 ini," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Kamis.

Ia mengatakan, dinas yang dilibatkan di antaranya Satpol PP, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta DLLAJ.

Menurutnya, dari pengalam tahun sebelumnya, waktu yang paling rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas yakni malam takbiran, serta hari kedua dan ketiga.

"Untuk mengantisipasi kemacetan, dipastikan semua personel dari instansi terkait diturunkan," katanya pula.

Selain mengerahkan personel pengamanan, jadwal piket lebaran juga diberlakukan sebelum, saat hari lebaran, dan sesudah lebaran.

Piket tersebut juga menjadi momentum untuk meningkatkan kebersihan dan ketertiban di Kota Bogor terutama di lokas-lokasi tertentu yang dipadati warga seperti pasar, objek wisata dan jalan utama lainnya.

"Semua dinas bersiaga, mulai dari DKP, Satpol PP, hingga DLLAJ harus ada yang piket," katanya lagi.

Upaya mengantisipasi kemacetan pada malam takbiran, Bima mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling, dan memfokuskan takbiran di dalam masjid.

"Masyarakat diimbau tidak melakukan konvoi dan takbir keliling. Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Kabupaten Bogor untuk pengamanan malam takbiran di wilayah perbatasan," ujarnya pula.

Pada hari kelima menjelang Lebaran 2016, situasi arus lalu lintas Kota Bogor sudah mengalami kepadatan, terutama pada jam sibuk, pagi, sore, dan malam hari.

Data dari Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol arah Bogor sebanyak 12.171 unit kendaran.

Sedangkan yang masuk arah Jakarta sebanyak 12.124 kendaraan, tol Sentul-Bogor sebanyak 8.522 kendaran, dan Sentul-Jakarta sebanyak 10.994 atau keseluruhannya mencapai 19.516 unit kendaraan.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016