Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dinobatkan menjadi Pendekar Pencak Silat oleh Ikatan Pencak Silat IndonesIa (IPSI) Kota Bogor sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan membimbing para atlet pencak silat Kota Bogor yang berhasil menjadi juara umum 3 dengan meraih 3 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu pada Porprov Jabar Tahun 2022.
"Terima kasih atas konsistensi semua pihak yang telah mendukung keberadaan pencak silat di Kota Bogor, khususnya teman - teman IPSI yang tidak henti - hentinya memberikan motivasi, dukungan, di tengah kekurangan yang ada," kata Dedie di Kota Bogor, Rabu.
Penganugerahan yang diberikan kepada Dedie pada saat Malam Gelar Seni Silat Budaya Kota Bogor memperingati tahun ketiga penetapan UNESCO budaya pencak silat sebagai warisan budaya dunia, juga dalam rangka tasyakuran, atas peraihan juara umum ketiga cabor pencak silat dalam helatan Porprov Jabar 2022 di Hall B GOR Pajajaran, Senin (12/12) malam.
Dedie menerangkan, untuk mencapai itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak mudah untuk menyiapkan seluruh sarana dan prasarana. Hingga saat ini, pemerintah terus berjuang untuk mencari peluang anggaran yang salah satunya dialokasikan bakal pengembangan sarana olahraga. Menurutnya, kebersamaan dan kesabaran menjadi modal penting untuk kemajuan olahraga di Kota Bogor.
"Pencak silat sebagai warisan leluhur kita tentu harus kita lestarikan. Saya merasa senang dan bangga, bahwa masih banyak orang - orang yang peduli dan secara terus menerus berkontribusi untuk kejayaan pencak silat. Itu tidak mudah, saya paham," kata Dedie.
Dedie pun menerangkan, perjuangan pencak silat Kota Bogor masih panjang karena bakal menjadi tuan rumah dalam Porprov Jabar 2026.
Ia berharap prestasi pencak silat saat ini mampu meningkat lagi ke depan.
"Bina terus atlet - atlet muda, gulirkan kompetisi, anggaran untuk mendukung pencak silat. Semua kita upayakan," katanya kepada hadirin.
Ketua Umum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie menambahkan, keberhasilan yang diraih juga hasil dari keguyuban para perguruan - perguruan silat yang ada di Kota Bogor.
"Hasilnya tidak pernah mengkhianati proses, 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 perunggu ini luar biasa. Tahun 2026 nanti, sebagai tuan rumah, tambah lagi perolehan emas. Empat tahun ini kita persiapkan," kata Benninu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Terima kasih atas konsistensi semua pihak yang telah mendukung keberadaan pencak silat di Kota Bogor, khususnya teman - teman IPSI yang tidak henti - hentinya memberikan motivasi, dukungan, di tengah kekurangan yang ada," kata Dedie di Kota Bogor, Rabu.
Penganugerahan yang diberikan kepada Dedie pada saat Malam Gelar Seni Silat Budaya Kota Bogor memperingati tahun ketiga penetapan UNESCO budaya pencak silat sebagai warisan budaya dunia, juga dalam rangka tasyakuran, atas peraihan juara umum ketiga cabor pencak silat dalam helatan Porprov Jabar 2022 di Hall B GOR Pajajaran, Senin (12/12) malam.
Dedie menerangkan, untuk mencapai itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak mudah untuk menyiapkan seluruh sarana dan prasarana. Hingga saat ini, pemerintah terus berjuang untuk mencari peluang anggaran yang salah satunya dialokasikan bakal pengembangan sarana olahraga. Menurutnya, kebersamaan dan kesabaran menjadi modal penting untuk kemajuan olahraga di Kota Bogor.
"Pencak silat sebagai warisan leluhur kita tentu harus kita lestarikan. Saya merasa senang dan bangga, bahwa masih banyak orang - orang yang peduli dan secara terus menerus berkontribusi untuk kejayaan pencak silat. Itu tidak mudah, saya paham," kata Dedie.
Dedie pun menerangkan, perjuangan pencak silat Kota Bogor masih panjang karena bakal menjadi tuan rumah dalam Porprov Jabar 2026.
Ia berharap prestasi pencak silat saat ini mampu meningkat lagi ke depan.
"Bina terus atlet - atlet muda, gulirkan kompetisi, anggaran untuk mendukung pencak silat. Semua kita upayakan," katanya kepada hadirin.
Ketua Umum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie menambahkan, keberhasilan yang diraih juga hasil dari keguyuban para perguruan - perguruan silat yang ada di Kota Bogor.
"Hasilnya tidak pernah mengkhianati proses, 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 perunggu ini luar biasa. Tahun 2026 nanti, sebagai tuan rumah, tambah lagi perolehan emas. Empat tahun ini kita persiapkan," kata Benninu.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022