Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat akan menggarap Proyek Bekasi Transport Hub sebagai upaya penataan transportasi massal di wilayah setempat.
"Kami sedang menggagas pembangunan Bekasi Transport Hub di sekitar kawasan Summarecon Bekasi," kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, Bekasi Transport Hub merupakan sistem penataan transportasi secara terintegrasi dalam satu kawasan yang menghubungkan dengan sejumlah fasilitas umum.
"Target kami pada 2017 sudah dibangun pengerjaan fisiknya," katanya.
Koswara mengatakan Bekasi Transport Hub digagas oleh PT Summarecon Agung Tbk yang berinvestasi properti di Kota Bekasi.
Pihaknya mengaku merespons positif gagasan itu dengan membentuk tim untuk menindaklanjutinya.
"Tim tersebut segera membahas dan mengusulkan pembangunan stasiun yang terintegrasi dengan sejumlah angkutan umum seperti bus rapid transit (BRT), aeromovel, Transjakarta dan angkutan kota," ujarnya
Seluruh perizinannya, kata Koswara, akan diupayakan rampung pada 2016 sehingga pengerjaan fisik serta implementasinya sudah berjalan pada 2017.
Koswara mengatakan kehadiran Bekasi Transport Hub ideal diterapkan di Kota Bekasi mengingat proyeksi jumlah penumpang kereta commuter line yang setiap hari mengalami peningkatan.
"Apabila tetap menggunakan stasiun yang lama maka masalah kemacetan dan ketersediaan lahan parkir di sekitar stasiun sulit teratasi. Kami melihatnya 10-30 tahun ke depan sesuai dengan perkembangan kota," katanya.
Koswara mengatakan pembangunan infrastuktur Bekasi Transport Hub tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh pihak ketiga yakni PT Summarecon Agung.
Kementerian Perhubungan tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk pembangunan atau renovasi Stasiun Bekasi yang ada saat ini.
"Bisa juga renovasi, tapi tidak banyak karena stasiun itu statusnya heritage," katanya.
Apabila Bekasi Transport Hub disetujui lalu dibangun, Stasiun Bekasi yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk terminal barang atau kebutuhan lain seperti kereta wisata.
Menurut dia, pihaknya menjamin perpindahan stasiun tersebut tak akan membuat Stasiun Bekasi terbengkalai.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami sedang menggagas pembangunan Bekasi Transport Hub di sekitar kawasan Summarecon Bekasi," kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, Bekasi Transport Hub merupakan sistem penataan transportasi secara terintegrasi dalam satu kawasan yang menghubungkan dengan sejumlah fasilitas umum.
"Target kami pada 2017 sudah dibangun pengerjaan fisiknya," katanya.
Koswara mengatakan Bekasi Transport Hub digagas oleh PT Summarecon Agung Tbk yang berinvestasi properti di Kota Bekasi.
Pihaknya mengaku merespons positif gagasan itu dengan membentuk tim untuk menindaklanjutinya.
"Tim tersebut segera membahas dan mengusulkan pembangunan stasiun yang terintegrasi dengan sejumlah angkutan umum seperti bus rapid transit (BRT), aeromovel, Transjakarta dan angkutan kota," ujarnya
Seluruh perizinannya, kata Koswara, akan diupayakan rampung pada 2016 sehingga pengerjaan fisik serta implementasinya sudah berjalan pada 2017.
Koswara mengatakan kehadiran Bekasi Transport Hub ideal diterapkan di Kota Bekasi mengingat proyeksi jumlah penumpang kereta commuter line yang setiap hari mengalami peningkatan.
"Apabila tetap menggunakan stasiun yang lama maka masalah kemacetan dan ketersediaan lahan parkir di sekitar stasiun sulit teratasi. Kami melihatnya 10-30 tahun ke depan sesuai dengan perkembangan kota," katanya.
Koswara mengatakan pembangunan infrastuktur Bekasi Transport Hub tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh pihak ketiga yakni PT Summarecon Agung.
Kementerian Perhubungan tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk pembangunan atau renovasi Stasiun Bekasi yang ada saat ini.
"Bisa juga renovasi, tapi tidak banyak karena stasiun itu statusnya heritage," katanya.
Apabila Bekasi Transport Hub disetujui lalu dibangun, Stasiun Bekasi yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk terminal barang atau kebutuhan lain seperti kereta wisata.
Menurut dia, pihaknya menjamin perpindahan stasiun tersebut tak akan membuat Stasiun Bekasi terbengkalai.
(Adv).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016