Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong meningkatnya konsumsi ikan masyarakat salah satunya dengan menyediakan depo pemasaran produk olahan ikan.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip Hidayat dalam rapat pembahasan kerangka acuan kerja (KAK) terkait keberadaan depo pemasaran produk olahan ikan yang diikuti oleh dinas terkait, di Balai Kota, Kamis.

"Dinas Pertanian akan berupaya memanfaatkan aset yang dimiliki Pemkot Bogor, menggandeng pihak ketiga untuk bekerja sama membangun depo pemasaran produk olahan ikan," kata Ade.

Depo pemasaran produk olahan ikan ini bagian dari upaya mendukung program Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Mengingat, konsumsi ikan masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Tahun 2014, konsumsi ikan mencapai 38 kilogram per kapita dan tahun 2019 ditargetkan mencapai 50 kilogram per kapita.

"Kota Bogor pengeluaran rata-rata per kapita untuk konsumsi ikan pada tahun 2009 sampai 2012 mengalami peningkatan 13,7 persen," katanya.

Seiring dengan meningkatnya konsumsi tersebut, maka rencana kerja sama dengan mitra dalam rangka optimalisasi aset tetap berupa Depo pemasaran hasil perikanan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian diproyeksikan akan memberikan kontribusi positif.

"Pemanfaatan aset akan digunakan untuk memasarkan produk olahan ikan tidak hanya berasal dari Kota Bogor, harapannya harus dilakukan dengan ketentuan yang berlaku. Semua untuk kepentingan daerah dan PAD Kota Bogor," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, perlu segera dibentuk Tim Kerja sama Pemanfaatan (KSP) dan KAK oleh Dinas Pertanian yang nantinya akan dikaji ulang, demikian pula dengan regulasinya akan dikoordinasikan kembali.

"Pada intinya kita persiapkan instrumen administrasinya," kata Ade.

Sementara itu, lokasi aset Kota Bogor yang akan dioptimalisasikan berlokasi di Jalan Pajajaran No 5 Kelurahan Barangsiang. Samping Polsek Bogor Timur, yang merupakan bekas kantor PD Jasa Transportasi TransPakuan.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016