Dinas Kesehatan Bogor, Jawa Barat, mengimbau  masyarakat mendaur ulang ataupun memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk seperti kaleng atau wadah lain untuk menghindari peningkatan kasus deman berdarah dengue (DBD). 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena kepada ANTARA di Kota Bogor, Jumat, menyampaikan faktor utama yang dapat mencegah terjangkit DBD adalah kebersihan lingkungan, khususnya saat musim penghujan. 

"Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk merupakan langkah mudah dan bijaksana agar tidak menjadi tumpukan barang sampah yang menyebabkan penyakit DBD," ujarnya.  

Erna menuturkan, Dinas Kesehatan mengingatkan bahaya BDB yang dapat menyebabkan pasien meninggal dunia apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat waktu padahal dapat dicegah secara mudah, yaitu dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya menghindari timbulnya genangan air. 

Dinkes Kota Bogor mencatat dari 1.428 orang terserang DBD, angkanya naik turun sepanjang tahun 2022 ini. Mulai Bulan Januari terdata sebanyak 129 kasus, Februari 75 kasus, Maret 155 kasus dan April kembali turun menjadi 151 kasus.

Terus menurun pada bulan Mei menjadi 116 kasus, naik kembali pada Juni sebanyak 135 kasus, Juli 135 kasus, turun di bulan Agustus menjadi 115 kasus, September 136 kasus, Oktober 132 kasus dan November kembali tinggi menjadi 149 kasus.

Dari jumlah tersebut, terdapat jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 8 orang, yaitu pada periode Mei sebanyak satu orang, Juni satu orang, Juli satu orang, Agustus satu orang, September dua orang, Oktober satu orang dan November satu orang. 

Erna menuturkan, selain dengan mendaur ulang atau memanfaatkan ulang, perkembangbiakan nyamuk juga dapat diantisipasi dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, misalnya water toren, gentong atau tempayan penampung air, Menggunakan kelambu saat tidur. 

Cara lain yang dapat ditempuh ialah memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk dan menggunakan anti nyamuk semprot maupun oles bila diperlukan. 

Di samping itu, kata Erna, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga melakukan kegiatan pengasapan atau fogging menggunakan insektisida hanya mampu membunuh nyamuk dewasa untuk wilayah yang tercatat terjangkit Demam Berdarah.

"Kerja sama antara masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk dengan upaya Dinas Kesehatan dalam mengurangi sarang nyamuk melalui pengasapan salah satu kunci penurunan angka BDB," katanya. 




 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022