Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Jawa Barat mendukung para petani milenial untuk mengembangkan pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

"Tentunya kami akan terus mendukung petani dengan menerapkan sistem pertanian perkotaan (urban farming)," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di sela Festival Buah Unggulan Kota Depok 2022 di lapangan upacara Balai Kota Depok, Rabu.

Menurutnya, saat ini Kota Depok memiliki beberapa wilayah yang menjadi lahan pertanian yang cukup potensial, antara lain Sawangan, Bojongsari serta daerah-daerah pinggiran Kota Depok.

Baca juga: Pemkot Depok dukung milenial jadi petani di perkotaan

"Bahkan di kota pun ada yaitu di Pondok Cina, Kukusan, Pancoran Mas. Selain itu, di Kota Depok juga ada buah-buahan unggulan seperti jambu merah, lalu belimbing dewa yang menjadi ikon Kota Depok," jelasnya.

Ia berharap, Festival Buah Unggulan Kota Depok mampu membangkitkan kembali semangat para petani buah di Kota Depok. Dengan begitu, mereka dapat terus berinovasi agar mampu menghasilkan produk-produk pertanian yang memiliki nilai jual tinggi.

"Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta bisa dibanggakan, baik oleh kelompok tani maupun Kota Depok, bahkan membanggakan bangsa dan negara," ujarnya.

Baca juga: IBH: Penerapan 'urban farming' perlu ada terobosan dan terorganisir
Baca juga: Warga Depok didorong maksimalkan konsep pertanian "urban farming"

Imam Budi mengatakan Kota Depok memiliki dua komoditas unggulan yang sudah diekspor ke mancanegara, yaitu tanaman hias dan ikan hias.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3)  mengembangkan Ikan Bala Shark, yang juga didukung oleh Provinsi Jawa Barat.

"Pada 2023, Kota Depok akan mendapat bantuan dari Provinsi Jawa Barat untuk pengembangan Ikan Bala Shark dan Neon Tetra," jelasnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022