Startup teknologi musik asal Korea, Jelly Punch Co.Ltd ciptakan platform musik sosial Lisnup untuk meramaikan bursa musik digital di Indonesia. Lisnup merupakan platform musik sosial berdasarkan lagu-lagu orisinal yang akan menjadi distribusi musik digital yang berpusat pada pencipta dan penyanyi.

"Platform musik sosial ini bertujuan untuk menginovasi pasar musik yang ada, yang berpusat pada agensi dan distributor musik. Lisnup menjadi distribusi musik digital yang berpusat pada pencipta dan penyanyi," ujar CEO Jelly Punch Co.Ltd, Song Chang Hwan dalam keterangannya, Rabu.

Menurut Song, ketika pasar musik global berkembang secara digital, layanan streaming meningkat dan berkembang pesat, tetapi dalam struktur distribusi musik yang sekarang, tidak terfokus atau terbagi kepada komposer atau penyanyi baru untuk mempublikasikan lagu mereka dan menghasilkan keuntungan yang layak.
 
"Oleh karena itu, platform musik Lisnup dikembangkan dengan tujuan membangun ekosistem musik baru di mana banyak calon musisi dapat dengan mudah memperkenalkan musik mereka dan selanjutnya menghasilkan keuntungan," jelasnya.

Menurut Song, pihaknya akan melakukan investasi di Indonesia karena potensi platform Lisnup untuk menjadi pemain baru di pasar musik global dan juga terutama di Indonesia.

"Tentunya kami akan melakukan upaya untuk mempercepat pembentukan ekosistem musik baru di Indonesia, yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia, dan mengarah pada hasil pertumbuhan menjadi platform musik global," ujarnya.

Song mengungkapkan, Jelly Punch terpilih sebagai perusahaan yang berpartisipasi dalam proyek pengembangan pasar global startup 2022 yang diselenggarakan Ministry of Culture, Sports and Tourism Republic of Korea dan Korea Arts Management Service.

"Jelly Punch merupakan perusahaan yang akan memperkuat kemampuan memasuki pasar global startup yang menjanjikan, sehingga meningkatkan potensi untuk memasuki pasar global," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022