Mengukir sebuah prestasi multi-ajang membutuhkan kerja ekstra keras segenap insan maupun praktisi olahraga secara berkesinambungan alias tidak dihasilkan dalam sekejap mata.
Komitmen serta konsep matang menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki badan otoritas olahraga untuk mengusung predikat sang juara hingga mampu menggapai prestasi tertinggi.
Merajut asa, menata, meniti tradisi juara memerlukan ramuan khusus, bak rasa lezat makanan hasil resep puluhan tahun, seperti yang tengah dinikmati Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, usai merebut juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.
Resep keberhasilan Kabupaten Bekasi di ajang olahraga empat tahunan terbesar se-Jawa Barat itu tidak lain adalah semangat kebersamaan dan kekompakan lewat kerja gotong royong segenap unsur yang terlibat.
Berkat resep itulah, Kabupaten Bekasi akhirnya berhasil menyandang gelar juara umum dengan koleksi 189 medali emas, 139 perak, dan 123 perunggu, unggul jauh dari peringkat kedua, yakni Kabupaten Bogor, yang notabene juara bertahan dengan selisih 50 keping emas.
Lantas siapa aktor intelektual di balik kesuksesan meraih predikat juara umum Porprov XIV Jawa Barat yang digelar 12-19 November 2022 itu? Tentu saja 1.337 atlet, pelatih, ofisial, dan manajer serta segenap jajaran pengurus KONI dan cabang olahraga.
Sejatinya tidak hanya mereka yang terbukti berkontribusi besar membawa gelar prestisius tersebut ke tanah jawara. Sejumlah nama turut berperan aktif mengharumkan nama daerah di ajang olahraga itu melalui skema gotong royong tadi.
Peran Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mendukung penuh kinerja KONI melalui sarana dan prasarana. Dukungan moril serta materiil lewat pembiayaan hibah pemerintah daerah pun ikut memuluskan langkah menuju gelar juara.
Kehadiran
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di beberapa arena untuk memberikan dukungan kepada atlet Kabupaten Bekasi yang sedang bertanding mampu melecut semangat para atlet untuk tampil maksimal, menunjukkan performa terbaik.
Pemkab dan KONI Bekasi menunjukkan bahwa daerah itu memang gudangnya atlet-atlet potensial yang kelak, bahkan beberapa di antaranya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional.
Berbekal pengalaman pernah menjabat pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Dani yang juga menulis buku mengenai strategi olahraga itu menularkan ilmu yang ia kuasai demi kesuksesan daerah tempat dirinya bertugas kini.
Selain dari Pemkab Bekasi, Pejabat Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi juga ikut berkecimpung dalam pembinaan olahraga di daerah itu.
Di ajang Porprov XIV Jawa Barat 2022, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Ricky Setiawan Anas mendapatkan amanah Chief De Mission Kontingen Kabupaten Bekasi.
Ricky Setiawan Anas juga berperan menangkal potensi gangguan non-teknis yang terjadi selama pertandingan, mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang dapat mencoreng sportivitas di dunia olahraga.
Deretan nama berjasa berikutnya adalah Dedy Supriyadi sebagai Komandan Kontingen Kabupaten Bekasi pada Porprov XIV Jawa Barat 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi itu turut aktif terjun ke lapangan untuk memantau kesiapan para atlet, mulai dari latihan, persiapan dan pemanasan bertanding, hingga pertandingan sesungguhnya digelar.
Berikutnya, dalam tim gotong royong itu adalah Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan yang di kalangan insan olahraga Jawa Barat dikenal memiliki pengetahuan luas tentang olahraga, paling memahami kebutuhan atlet, dan teladan bagi pengurus lainnya.
Analisa dan desain besar olahraga di KONI bekasi turut membawa Kontingen Provinsi Jawa Barat sukses meraih gelar juara umum di PON Papua 2021 lewat kontribusinya selaku tim pemenangan.
Selepas pertandingan Reza secara rutin menyusun proyeksi potensi medali hari berikutnya sampai menjelang pagi, mengintip peluang kontingen pesaing, hingga merebut emas dari cabang olahraga unggulan daerah lain, termasuk dari pesaing utama, Kabupaten Bogor dan Kota Bandung.
Diistribusi pembagian tugas pengurus KONI Kabupaten Bekasi secara optimal sesuai tanggung jawab masing-masing, penyusunan tim pemenangan, koordinator wilayah, hingga penempatan tim media turut terlibat berkontribusi.
Selain itu masih ada deretan nama-nama lain yang juga berjasa untuk kesuksesan Kabupaten Bekasi. Mereka dikenal dengan sebutan bapak angkat yang bekerja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi.
Penunjukan bapak angkat dari kalangan kepala perangkat daerah hingga jajaran di bawahnya, Direksi BUMD, serta pihak swasta terbukti ampuh mengangkat semangat dan mental atlet saat bertanding.
Satu lagi yang tidak bisa dilupakan yakni peran awak media yang ditugaskan khusus untuk meliput setiap pertandingan Porprov XIV Jawa Barat 2022 dengan berbekal surat tugas dan Surat Keputusan KONI Kabupaten Bekasi.
Selama ajang tersebut berlangsung, puluhan jurnalis itu dilibatkan langsung untuk mengabarkan informasi seluruh pertandingan, khususnya yang melibatkan Kontingen Kabupaten Bekasi.
Selain produksi berita kebutuhan masing-masing media, mereka juga diberikan amanah untuk memantau jalannya pertandingan, termasuk kemungkinan adanya potensi kecurangan dari lawan.
Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan sempurna oleh seluruh pewarta. Beberapa laporan pantauan pertandingan dari awak media juga ditindaklanjuti secara optimal oleh tim dari Bekasi.
Budaya leluhur berupa kerja gotong royong inilah yang kini berbuah prestasi manis dan akan dikenang segenap pihak terlibat hingga selama-lamanya.
Kini para pejuang olahraga, atlet dan pelatih tinggal menunggu penyerahan bonus sebesar Rp100 juta dari pemerintah daerah bagi setiap satu medali emas yang diraih.
Dari target semula 179 medali emas, atlet-atlet Kabupaten Bekasi mampu melampaui capaian itu dengan koleksi akhir 189 medali emas. Bukti kerja keras berbuah manis. Pemerintah daerah pun menegaskan tidak akan memotong bonus atlet.
Seluruh pajak yang dikenakan dari bonus atlet dibebankan kepada pemerintah daerah melalui pembiayaan hibah KONI Kabupaten Bekasi tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh atlet yang telah mengharumkan nama daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Komitmen serta konsep matang menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki badan otoritas olahraga untuk mengusung predikat sang juara hingga mampu menggapai prestasi tertinggi.
Merajut asa, menata, meniti tradisi juara memerlukan ramuan khusus, bak rasa lezat makanan hasil resep puluhan tahun, seperti yang tengah dinikmati Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, usai merebut juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.
Resep keberhasilan Kabupaten Bekasi di ajang olahraga empat tahunan terbesar se-Jawa Barat itu tidak lain adalah semangat kebersamaan dan kekompakan lewat kerja gotong royong segenap unsur yang terlibat.
Berkat resep itulah, Kabupaten Bekasi akhirnya berhasil menyandang gelar juara umum dengan koleksi 189 medali emas, 139 perak, dan 123 perunggu, unggul jauh dari peringkat kedua, yakni Kabupaten Bogor, yang notabene juara bertahan dengan selisih 50 keping emas.
Lantas siapa aktor intelektual di balik kesuksesan meraih predikat juara umum Porprov XIV Jawa Barat yang digelar 12-19 November 2022 itu? Tentu saja 1.337 atlet, pelatih, ofisial, dan manajer serta segenap jajaran pengurus KONI dan cabang olahraga.
Sejatinya tidak hanya mereka yang terbukti berkontribusi besar membawa gelar prestisius tersebut ke tanah jawara. Sejumlah nama turut berperan aktif mengharumkan nama daerah di ajang olahraga itu melalui skema gotong royong tadi.
Peran Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mendukung penuh kinerja KONI melalui sarana dan prasarana. Dukungan moril serta materiil lewat pembiayaan hibah pemerintah daerah pun ikut memuluskan langkah menuju gelar juara.
Kehadiran
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di beberapa arena untuk memberikan dukungan kepada atlet Kabupaten Bekasi yang sedang bertanding mampu melecut semangat para atlet untuk tampil maksimal, menunjukkan performa terbaik.
Pemkab dan KONI Bekasi menunjukkan bahwa daerah itu memang gudangnya atlet-atlet potensial yang kelak, bahkan beberapa di antaranya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional.
Berbekal pengalaman pernah menjabat pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Dani yang juga menulis buku mengenai strategi olahraga itu menularkan ilmu yang ia kuasai demi kesuksesan daerah tempat dirinya bertugas kini.
Selain dari Pemkab Bekasi, Pejabat Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi juga ikut berkecimpung dalam pembinaan olahraga di daerah itu.
Di ajang Porprov XIV Jawa Barat 2022, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Ricky Setiawan Anas mendapatkan amanah Chief De Mission Kontingen Kabupaten Bekasi.
Ricky Setiawan Anas juga berperan menangkal potensi gangguan non-teknis yang terjadi selama pertandingan, mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang dapat mencoreng sportivitas di dunia olahraga.
Deretan nama berjasa berikutnya adalah Dedy Supriyadi sebagai Komandan Kontingen Kabupaten Bekasi pada Porprov XIV Jawa Barat 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi itu turut aktif terjun ke lapangan untuk memantau kesiapan para atlet, mulai dari latihan, persiapan dan pemanasan bertanding, hingga pertandingan sesungguhnya digelar.
Berikutnya, dalam tim gotong royong itu adalah Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan yang di kalangan insan olahraga Jawa Barat dikenal memiliki pengetahuan luas tentang olahraga, paling memahami kebutuhan atlet, dan teladan bagi pengurus lainnya.
Analisa dan desain besar olahraga di KONI bekasi turut membawa Kontingen Provinsi Jawa Barat sukses meraih gelar juara umum di PON Papua 2021 lewat kontribusinya selaku tim pemenangan.
Selepas pertandingan Reza secara rutin menyusun proyeksi potensi medali hari berikutnya sampai menjelang pagi, mengintip peluang kontingen pesaing, hingga merebut emas dari cabang olahraga unggulan daerah lain, termasuk dari pesaing utama, Kabupaten Bogor dan Kota Bandung.
Diistribusi pembagian tugas pengurus KONI Kabupaten Bekasi secara optimal sesuai tanggung jawab masing-masing, penyusunan tim pemenangan, koordinator wilayah, hingga penempatan tim media turut terlibat berkontribusi.
Selain itu masih ada deretan nama-nama lain yang juga berjasa untuk kesuksesan Kabupaten Bekasi. Mereka dikenal dengan sebutan bapak angkat yang bekerja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi.
Penunjukan bapak angkat dari kalangan kepala perangkat daerah hingga jajaran di bawahnya, Direksi BUMD, serta pihak swasta terbukti ampuh mengangkat semangat dan mental atlet saat bertanding.
Satu lagi yang tidak bisa dilupakan yakni peran awak media yang ditugaskan khusus untuk meliput setiap pertandingan Porprov XIV Jawa Barat 2022 dengan berbekal surat tugas dan Surat Keputusan KONI Kabupaten Bekasi.
Selama ajang tersebut berlangsung, puluhan jurnalis itu dilibatkan langsung untuk mengabarkan informasi seluruh pertandingan, khususnya yang melibatkan Kontingen Kabupaten Bekasi.
Selain produksi berita kebutuhan masing-masing media, mereka juga diberikan amanah untuk memantau jalannya pertandingan, termasuk kemungkinan adanya potensi kecurangan dari lawan.
Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan sempurna oleh seluruh pewarta. Beberapa laporan pantauan pertandingan dari awak media juga ditindaklanjuti secara optimal oleh tim dari Bekasi.
Budaya leluhur berupa kerja gotong royong inilah yang kini berbuah prestasi manis dan akan dikenang segenap pihak terlibat hingga selama-lamanya.
Kini para pejuang olahraga, atlet dan pelatih tinggal menunggu penyerahan bonus sebesar Rp100 juta dari pemerintah daerah bagi setiap satu medali emas yang diraih.
Dari target semula 179 medali emas, atlet-atlet Kabupaten Bekasi mampu melampaui capaian itu dengan koleksi akhir 189 medali emas. Bukti kerja keras berbuah manis. Pemerintah daerah pun menegaskan tidak akan memotong bonus atlet.
Seluruh pajak yang dikenakan dari bonus atlet dibebankan kepada pemerintah daerah melalui pembiayaan hibah KONI Kabupaten Bekasi tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh atlet yang telah mengharumkan nama daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022