Karawang (Antara Megapolitan) - Perum Bulog Sub Divre Kabupaten Karawang, Jawa Barat, harus menyediakan sekitar 5.000 ton beras miskin atau raskin setiap bulan.
"Sebanyak 5.000 ton beras itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi" kata Kepala Bulog Sub Divre Karwang Abdul Basit di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, dari kebutuhan beras yang mencapai 5.000 ton untuk tiga daerah itu, kebutuhan raskin terbanyak ialah untuk Karawang.
Setiap bulan, Perum Bulog Sub Divre Karawang harus menyediakan 2.400 ton raskin untuk ratusan ribu rumah tangga sasaran penerima raskin, khusus di Karawang.
Catatan Bulog Karawang, saat ini terdapat 161 463 rumah tangga sasaran yang menerima raskin di Karawang. Jumlah itu tersebar di 309 desa/kelurahan sekitar Karawang.
Pada bulan suci Ramadhan ini, penyaluran jatah raskin dimajukan. Artinya, jatah raskin untuk Juli disalurkan pada Juni.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menekan tingginya harga beras di pasaran yang biasa terjadi selama Ramadhan hingga menjelang lebaran.
"Dengan dikeluarkannya beras raskin masyarakat akan lebih mudah mendapatkan beras," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sebanyak 5.000 ton beras itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi" kata Kepala Bulog Sub Divre Karwang Abdul Basit di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, dari kebutuhan beras yang mencapai 5.000 ton untuk tiga daerah itu, kebutuhan raskin terbanyak ialah untuk Karawang.
Setiap bulan, Perum Bulog Sub Divre Karawang harus menyediakan 2.400 ton raskin untuk ratusan ribu rumah tangga sasaran penerima raskin, khusus di Karawang.
Catatan Bulog Karawang, saat ini terdapat 161 463 rumah tangga sasaran yang menerima raskin di Karawang. Jumlah itu tersebar di 309 desa/kelurahan sekitar Karawang.
Pada bulan suci Ramadhan ini, penyaluran jatah raskin dimajukan. Artinya, jatah raskin untuk Juli disalurkan pada Juni.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menekan tingginya harga beras di pasaran yang biasa terjadi selama Ramadhan hingga menjelang lebaran.
"Dengan dikeluarkannya beras raskin masyarakat akan lebih mudah mendapatkan beras," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016