Sejumlah pedagang pasar lama Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengaku keberatan atas tingginya harga kios di pasar yang baru dibangun, yakni Pasar Proklamasi, karena itu mereka masih menolak untuk direlokasi.

Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syaripudin, di Karawang, Jumat menyampaikan kalau masih banyak pedagang pasar lama Rengasdengklok yang menolak direlokasi ke pasar yang baru. Hal itu berkaitan dengan tingginya harga kios di pasar yang baru itu.

“Kami telah menerima aspirasi pedagang pasar lama Rengasdengklok. Mereka menilai harga kios yang ditawarkan di pasar Proklamasi (pasar yang baru), harganya terlalu tinggi,“ katanya.

Baca juga: Pedagang pasar lama Rengasdengklok Karawang direlokasi karena akan dibangun taman

Atas hal tersebut, para pedagang ingin tetap berjualan di pasar lama Rengasdengklok. Namun, Pemkab akan 'meruntuhkan' pasar yang lama itu, untuk dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau.

Ia menyampaikan, terkait dengan masalah harga kios pasar baru Proklamasi Rengasdengklok yang dinilai pedagang terlalu mahal, pihaknya menginginkan agar harganya ditinjau ulang.

Menurut dia, Pemkab Karawang bersama pihak ketiga dan para pedagang harus merumuskan secara baik-baik mengenai harga kios itu. Jadi pihaknya menyarankan agar harganya direvisi.

“Mekanisme penentuan harga kios seharusnya direvisi ulang. Kenapa per meter sampai 20-23 juta? Padahal NJOP di Rengasdenglok sekitar Rp4 juta. Standarnya harus jelas, apa saja faktornya yang menyebabkan penentuan harga begitu tinggi?,“ katanya.

Baca juga: Pemkab Karawang gagal relokasi pedagang Rengasdengklok

Ia menilai, pedagang tidak akan sanggup jika harus bayar kios atau lapak dengan harga cukup tinggi. Seharusnya, para pedagang lama justru diprioritaskan, dan biasanya setiap ada relokasi, pedagang yang justru mendapat subsidi sekitar 20 persen,” kata dia.

Sementara itu, pasar Rengasdengklok baru yang bernama Pasar Proklamasi dibangun oleh pihak ketiga, PT Visi Indonesia Mandiri. Selanjutnya, para pedagang akan membeli lapak dan kios yang tersedia di pasar itu.

Pihak ketiga itu menyebutkan kalau untuk lapak pedagang seharga Rp16,5 juta dan harga kios Rp19 juta. Pembeliannya dilakukan dengan cara mencicil.

Baca juga: Pemkab Karawang relokasi pedagang pasar lama Rengasdengklok ke pasar yang baru

Pasar Proklamasi Rengasdengklok yang baru itu dibangun di atas lahan sekitar 5 hektare. Bangunan tersebut bernilai investasi sebesar Rp116 miliar dan nantinya akan tergabung dengan terminal angkutan umum dan kendaraan bongkar muat barang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022