Bupati Sukabumi Marwan Hamami ingin mengembalikan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai daerah sentra budidaya ikan hias koi (Cyprinus rubrofuscus) nasional.
"Kabupaten Sukabumi sempat menjadi salah satu daerah penghasil ikan koi berkualitas bahkan, banyak pembudidya dari luar daerah datang ke sini untuk mencari bibit unggul, namun seiring perkembangannya waktu sentra koi diambil alih oleh daerah lain yakni Blitar, Jawa Timur," kata Marwan di Sukabumi pada Jumat, (25/11).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, pihaknya optimistis bahwa kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini bisa kembali menjadi daerah penghasil koi nasional karena didukung oleh berbagai sumber daya mulai dari air, bibit unggul dan manusia (pembudidaya).
Baca juga: Pembudidaya ikan Sukabumi kembangkan koi berkualitas kontes
Baca juga: Budi Daya Koi Di Sukabumi Semakin Menggiurkan
Selain itu, keberadaan Pasar Ikan Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi harus diramaikan kembali. Sebab pasar ikan yang awalnya merupakan yang terbesar di Asia itu dibangun untuk mendukung kegiatan ekonomi di sektor perikanan.
Sehingga, konsumen yang datang dari luar daerah yang ingin mencari benih maupun bibit koi atau ikan lainnya tinggal datang ke Pasar Ikan Cibaraja untuk mendapatkan berbagai jenis ikan air tawar yang diinginkan.
"Kami pun mengimbau kepada pembudidaya untuk menjaga kualitas ikan koi dan terus berinovasi untuk menghasilkan benih dan bibit koi berkualitas unggul," tambahnya.
Baca juga: KKP Targetkan 1,9 Miliar Benih Ikan Hias
Marwan mengatakan koi merupakan salah satu ikan hias yang mempunyai nilai ekonomi tinggi bahkan pecinta ikan ini berasal dari berbagai negara. Meskipun awalnya ikan berasal dari Jepang, tetapi Kabupaten Sukabumi bisa mengikuti metode dan penggunaan teknologi dari negara matahari terbit itu untuk mengembangkan teknik budidaya sendiri.
Pihaknya pun mengapresiasi para pembudidaya dan komunitas pencinta koi Sukabumi yang terus berinovasi untuk mempromosikan, mengenalkan dan memasarkan ikan koi ke pasar nasional dan mancanegara.
Tentunya, Pemkab Sukabumi pun akan mendukung langkah tersebut untuk mengembangkan potensi perikanan air tawar. Ia pun menginginkan ikan koi ini bisa menjadi ikon Kabupaten Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kabupaten Sukabumi sempat menjadi salah satu daerah penghasil ikan koi berkualitas bahkan, banyak pembudidya dari luar daerah datang ke sini untuk mencari bibit unggul, namun seiring perkembangannya waktu sentra koi diambil alih oleh daerah lain yakni Blitar, Jawa Timur," kata Marwan di Sukabumi pada Jumat, (25/11).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, pihaknya optimistis bahwa kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini bisa kembali menjadi daerah penghasil koi nasional karena didukung oleh berbagai sumber daya mulai dari air, bibit unggul dan manusia (pembudidaya).
Baca juga: Pembudidaya ikan Sukabumi kembangkan koi berkualitas kontes
Baca juga: Budi Daya Koi Di Sukabumi Semakin Menggiurkan
Selain itu, keberadaan Pasar Ikan Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi harus diramaikan kembali. Sebab pasar ikan yang awalnya merupakan yang terbesar di Asia itu dibangun untuk mendukung kegiatan ekonomi di sektor perikanan.
Sehingga, konsumen yang datang dari luar daerah yang ingin mencari benih maupun bibit koi atau ikan lainnya tinggal datang ke Pasar Ikan Cibaraja untuk mendapatkan berbagai jenis ikan air tawar yang diinginkan.
"Kami pun mengimbau kepada pembudidaya untuk menjaga kualitas ikan koi dan terus berinovasi untuk menghasilkan benih dan bibit koi berkualitas unggul," tambahnya.
Baca juga: KKP Targetkan 1,9 Miliar Benih Ikan Hias
Marwan mengatakan koi merupakan salah satu ikan hias yang mempunyai nilai ekonomi tinggi bahkan pecinta ikan ini berasal dari berbagai negara. Meskipun awalnya ikan berasal dari Jepang, tetapi Kabupaten Sukabumi bisa mengikuti metode dan penggunaan teknologi dari negara matahari terbit itu untuk mengembangkan teknik budidaya sendiri.
Pihaknya pun mengapresiasi para pembudidaya dan komunitas pencinta koi Sukabumi yang terus berinovasi untuk mempromosikan, mengenalkan dan memasarkan ikan koi ke pasar nasional dan mancanegara.
Tentunya, Pemkab Sukabumi pun akan mendukung langkah tersebut untuk mengembangkan potensi perikanan air tawar. Ia pun menginginkan ikan koi ini bisa menjadi ikon Kabupaten Sukabumi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022