Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk mempercepat penanaman benih tanaman pangan dan produk hortikultura dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.
"Percepatan penanaman benih tanaman pangan dan hortikultura merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi daerah," kata Marwan di Sukabumi, Jumat
Menurut Marwan, pihaknya telah melaksanakan program ini salah satunya dengan penanaman benih bawang merah varietas Bima Brebes, Jawa Tengah yang bekerjasama dengan kelompok tani di Nangerang, Kecamatan Kalapanunggal pada Kamis, (24/11).
Baca juga: Pemkab Sukabumi andalkan UMKM percepat pertumbuhan ekonomi masyarakat
Baca juga: Wabup Sukabumi: Pentingnya sinergi dan inovasi untuk kendalikan inflasi
Selain itu, Dinas juga mendorong para petani di Kabupaten Sukabumi untuk mempercepat olah tanah dan tanam padi dengan memanfaatkan musim hujan yang diharapkan produksi beras terus meningkat.
Kemudian, Dinas ikut menyalurkan bantuan benih dan produk hortikultura kepada sejumlah kelompok tani sebagai langkah kongkrit Pemkab Sukabumi mengendalikan inflasi dan penanganan stunting.
"Ada beberapa program peningkatan ekonomi yang kami prioritaskan salah satunya pengendalian inflasi dan menekan kasus baru stunting dengan mendorong produksi pangan," tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap mengatakan penanganan inflasi dan mengurangi kasus baru stunting bisa dilakukan dengan meningkatkan produksi pangan.
Baca juga: Bupati Sukabumi sebut kendalikan inflasi perlu kerja sama antarlembaga
Terdapat beberapa komoditas yang masuk dalam agenda kegiatan gerakan tanam cepat panen seperti cabai, bawang merah dan putih karena dinilai berfluktuasi harga tinggi.
"Percepatan penanaman dan panen ini menjadi perhatian seluruh pihak untuk menjaga ketahanan pangan daerah dalam upaya mempersiapkan pada kondisi terburuk," katanya.
Sri menambahkan penguatan ketahanan pangan bisa mencegah berbagai permasalahan mulai dari masalah gizi buruk, perekonomian, kesehatan hingga inflasi. Oleh karena itu, pihaknya optimistis Kabupaten Sukabumi bisa menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Percepatan penanaman benih tanaman pangan dan hortikultura merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri RI sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi daerah," kata Marwan di Sukabumi, Jumat
Menurut Marwan, pihaknya telah melaksanakan program ini salah satunya dengan penanaman benih bawang merah varietas Bima Brebes, Jawa Tengah yang bekerjasama dengan kelompok tani di Nangerang, Kecamatan Kalapanunggal pada Kamis, (24/11).
Baca juga: Pemkab Sukabumi andalkan UMKM percepat pertumbuhan ekonomi masyarakat
Baca juga: Wabup Sukabumi: Pentingnya sinergi dan inovasi untuk kendalikan inflasi
Selain itu, Dinas juga mendorong para petani di Kabupaten Sukabumi untuk mempercepat olah tanah dan tanam padi dengan memanfaatkan musim hujan yang diharapkan produksi beras terus meningkat.
Kemudian, Dinas ikut menyalurkan bantuan benih dan produk hortikultura kepada sejumlah kelompok tani sebagai langkah kongkrit Pemkab Sukabumi mengendalikan inflasi dan penanganan stunting.
"Ada beberapa program peningkatan ekonomi yang kami prioritaskan salah satunya pengendalian inflasi dan menekan kasus baru stunting dengan mendorong produksi pangan," tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap mengatakan penanganan inflasi dan mengurangi kasus baru stunting bisa dilakukan dengan meningkatkan produksi pangan.
Baca juga: Bupati Sukabumi sebut kendalikan inflasi perlu kerja sama antarlembaga
Terdapat beberapa komoditas yang masuk dalam agenda kegiatan gerakan tanam cepat panen seperti cabai, bawang merah dan putih karena dinilai berfluktuasi harga tinggi.
"Percepatan penanaman dan panen ini menjadi perhatian seluruh pihak untuk menjaga ketahanan pangan daerah dalam upaya mempersiapkan pada kondisi terburuk," katanya.
Sri menambahkan penguatan ketahanan pangan bisa mencegah berbagai permasalahan mulai dari masalah gizi buruk, perekonomian, kesehatan hingga inflasi. Oleh karena itu, pihaknya optimistis Kabupaten Sukabumi bisa menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022