Karawang (Antara Megapolitan) - Pasar induk beras, sayur dan buah akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare di wilayah Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 2017.

"Pasar induk akan dibangun oleh pihak swasta di sekitar jalan Lingkar By Pass, Kecamatan Karawang Barat. Jadi, anggaran pembangunannya bukan dari APBD Karawang, tapi murni dari pihak swasta," kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Teddy Rusfendi Sutisna, di Karawang, Kamis.

Ia mengatakan, terkait dengan rencana pembangunan pasar induk tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat sudah melakukan ekspos.

Pihak swasta yang menyatakan akan membangun pasar induk beras, sayur dan buah itu ialah PT Central Niaga Nusa Karawang. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada 2017.

Jumlah bangunan yang akan dibangun pada pasar induk itu sendiri di antaranya toko beras sebanyak 762 unit, kios 436 unit, kios indoor 647 unit, los 1.814 unit, dan ruko 243 unit.

Selain itu, akan dibangun pula satu unit gudang beras, satu unit gudang agro, kolam retensi satu unit, kantor pengelola satu unit, masjid, klinik, serta "function hall".

Ia berharap pembangunan pasar induk tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Karawang. Sebab, semua kebutuhan di pasar tradisional berasal dari pasar induk itu.

Ditanya terkait pasar beras Johar yang baru direvitalisasi, Sekda menilai saat ini kondisi pasar beras Johar sudah tidak layak. Sebab seringkali menyebabkan kemacetan akibat tingginya aktivitas bongkar-muat beras.

"Keberadaan pasar induk nantinya akan membantu keberadaan pasar beras Johar. Jadi tidak akan ada lagi penumpukan truk yang bongkar-muat beras di sekitar pasar beras Johar," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016