Sejumlah kios dan kendaraan di Kampung Cibodas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ludes dilalap "si jago merah" akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Akibat kebakaran yang terjadi di RT 02/03, Desa Bojongraharja. Kecamatan Cikembar ini sebanyak tiga unit kios, satu unit konter penjualan pulsa dan handphone serta dua unit kendaraan bermotor (satu sepeda motor dan satu mobil) kondisinya rusak berat atau hangus akibat terdampak bencana," kata Kapolsek Cikembar Iptu R Panji Setiaji, di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kebakaran ini berawal dari kios tambal ban dan bahan bakar minyak (BBM) eceran milik Umar. Tiba-tiba muncul percikan api yang diduga dari tungku tambal ban kemudian menyambar ke tempat mesin penyaluran BBM.
Baca juga: Rumah penjaga kuburan hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik
Baca juga: BPBD: 27 kejadian bencana melanda wilayah Kota Sukabumi sepanjang September
Pemilik kios yang terkejut melihat api yang membesar, kemudian bergegas masuk ke dalam kios untuk mengambil air mencoba memadamkan api. Namun, bukannya padam, api malah semakin membesar dan merambat ke mobil Toyota Kijang serta sepeda motor merek Honda Verza.
Umar yang panik kemudian memanggil anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri. Api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan dikarenakan terdapat tempat penyimpanan BBM eceran, akibatnya dua unit kios dan satu unit konter penjualan pulsa ikut terbakar.
Tidak lama, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Sukabumi Posko VII Cikembar dan Damkar milik PT Glostar Indonesia tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran gudang kasur di Sukabumi akibatkan kerugian capai ratusan juta rupiah
Lokasi kebakaran yang terjadi di pinggir jalan raya, juga menyebabkan arus kendaraan menjadi tersendat karena banyaknya warga yang menonton serta kendaraan yang berhenti sejenak untuk melihat kejadian itu.
"Meskipun tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran ini, tetapi kerugian yang dialami korban cukup besar mencapai Rp500 juta. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian," katanya lagi.
Panji mengatakan dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari tungku tambal bal yang kemudian percikannya mengenai tempat penyimpanan BBM eceran, sehingga membesar dan menjalar ke kios lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Akibat kebakaran yang terjadi di RT 02/03, Desa Bojongraharja. Kecamatan Cikembar ini sebanyak tiga unit kios, satu unit konter penjualan pulsa dan handphone serta dua unit kendaraan bermotor (satu sepeda motor dan satu mobil) kondisinya rusak berat atau hangus akibat terdampak bencana," kata Kapolsek Cikembar Iptu R Panji Setiaji, di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kebakaran ini berawal dari kios tambal ban dan bahan bakar minyak (BBM) eceran milik Umar. Tiba-tiba muncul percikan api yang diduga dari tungku tambal ban kemudian menyambar ke tempat mesin penyaluran BBM.
Baca juga: Rumah penjaga kuburan hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik
Baca juga: BPBD: 27 kejadian bencana melanda wilayah Kota Sukabumi sepanjang September
Pemilik kios yang terkejut melihat api yang membesar, kemudian bergegas masuk ke dalam kios untuk mengambil air mencoba memadamkan api. Namun, bukannya padam, api malah semakin membesar dan merambat ke mobil Toyota Kijang serta sepeda motor merek Honda Verza.
Umar yang panik kemudian memanggil anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri. Api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan dikarenakan terdapat tempat penyimpanan BBM eceran, akibatnya dua unit kios dan satu unit konter penjualan pulsa ikut terbakar.
Tidak lama, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Sukabumi Posko VII Cikembar dan Damkar milik PT Glostar Indonesia tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran gudang kasur di Sukabumi akibatkan kerugian capai ratusan juta rupiah
Lokasi kebakaran yang terjadi di pinggir jalan raya, juga menyebabkan arus kendaraan menjadi tersendat karena banyaknya warga yang menonton serta kendaraan yang berhenti sejenak untuk melihat kejadian itu.
"Meskipun tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran ini, tetapi kerugian yang dialami korban cukup besar mencapai Rp500 juta. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian," katanya lagi.
Panji mengatakan dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari tungku tambal bal yang kemudian percikannya mengenai tempat penyimpanan BBM eceran, sehingga membesar dan menjalar ke kios lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022