Dua mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat (Prodi Humas), Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), yakni Lulu Il Asshafa dan Aisyah Muftian Mursyid meraih Gold Winner sebagai Rookie Stars dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Public Relation (PR) Indonesia.
"Kami senang sekali mendapatkan apresiasi ini, membuktikan bahwa kami mampu menggunakan ilmu yang kami peroleh di bangku kuliah sebagai pisau analisis dalam membahas topik yang kami bawakan," kata Lulu dalam keterangannya di Depok, Senin.
Aisyah dan Lulu membawakan topik tentang Mamimazing Communication Strategies Using Social Media Wisely. Untuk Insan PR 2022 Kategori Perguruan Tinggi Subkategori Kepala Biro diraih oleh Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan KIP UI, lewat penghargaan Bronze Winner. Untuk kategori ini, tidak ada pemenang gold winner maupun silver winner.
Baca juga: Vokasi UI-Sonar platform hadirkan pembelajaran humas berbasis big data
Baca juga: Vokasi UI-Sonar platform hadirkan pembelajaran humas berbasis big data
Menurut Aisyah Muftian, dengan adanya wadah apresiasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa memberikan perubahan yang berdampak bagi negeri. "Ditambah dengan peringatan Hari Pahlawan ini memberikan semangat kami untuk bisa menjadi pahlawan komunikasi di era digital," ujar Ais.
Menanggapi kemenangan mahasiswanya, Mareta Maulidiyanti, Ketua Prodi Humas, Vokasi UI, mengatakan mahasiswa dilatih untuk mampu menyusun program humas mulai dari analisis situasi, perencanaan program, hingga pelaksanaan dan evaluasinya.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari para juri Jambore PR Indonesia. Ajang ini sangat besar maknanya bagi para insan humas, karena bisa saling belajar dari humas dari BUMN, kementerian, dan swasta.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Humas Vokasi UI raih juara 2 Comminfest 2021
"Tantangan di dunia humas ke depannya makin penuh dinamika, terutama sebagai akibat dari kemajuan teknologi informasi komunikasi (TIK) seperti saat ini. Kami harus adaptif," ujarnya.
Pendiri yang juga sebagai CEO PR Indonesia Asmono Wikan menilai bahwa saat ini praktisi PR sudah mampu mengartikulasikan posisi mereka dalam berbagai program komunikasi di korporasi/institusi/lembaga masing-masing.
Menurut Asmono yang juga anggota Dewan Pers, tanpa memahami posisi dan fungsi, seorang humas tidak dapat menghadapi tantangan ke depan.
Baca juga: Selama 2019 Vokasi UI catatkan berbagai prestasi
Menurut Asmono yang juga anggota Dewan Pers, tanpa memahami posisi dan fungsi, seorang humas tidak dapat menghadapi tantangan ke depan.
Baca juga: Selama 2019 Vokasi UI catatkan berbagai prestasi
Apresiasi tertinggi bagi para tokoh hubungan masyarakat (PR) di Tanah Air diberikan pada ajang JAMPIRO #8 acara tahunan PR Indonesia yang berlangsung di Surabaya, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Ratusan praktisi dan para pemimpin pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan mahasiswa berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada pelaku humas profesional.
Tahun ini, penyelenggaraan acara tersebut diadakan secara luring untuk berbagai level hingga usia, dengan kategori lengkap, bahkan ada penambahan kategori dan penyempurnaan bobot penilaian. Tujuannya agar kompetisi lebih relevan, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022