Bogor (Antara Megapolitan) - Puncak peringatan Hari Jadi Bogor ke-534 di Kota Bogor, Jawa Barat, akan dimeriahkan dengan parade kereta kencana dan kereta kuda dalam acara Helaran Pawai Budaya.
"Helaran atau Pawai Budaya akan dilangsungkan Minggu pagi dari pukul 07.00 WIB di Jl Sudirman, acara diikuti sekitar 10.000 peserta," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi, kepada Antara, Sabtu.
Shahlan menjelaskan, Pawai Budaya tersebut menampilkan berbagai macam kebudayaan, mulai dari parade berkuda, kereta kencana dan kereta kuda atau delman, juga akan ada mobil hias, iring-iringan peserta membawa Jampang (Dongdang) serta penampilan sejumlah sanggar kebudayaan.
"Rangkaian Helaran akan diawali dengan parade berkuda yang akan ditunggangi oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Kapolresta, Dandim, Dandrem, dan Kejaksaan, total ada tujuh kuda yang disiapkan," katanya.
Setelah iringan parade kuda, disusul oleh kereta kencana yang ditumpangkan oleh istri para pejabat yakni Ibu wali kota, wakil wali kota, Kapolres, Dandrem, Dandim dan aktor kejaksaan.
"Ada dua kereta kencana yang kita siapkan, yang akan membawa rombongan istri pejabat Pemkot Bogor," katanya.
Diurutkan ketiga akan ada rangkaian delman yang membawa rombongan Ketua DPRD beserta ketua Komisi masing-masing, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Iringan delman berjumlah lebih dari dua.
Iringan kereta kuda, dan kereta kencana akan berjalan mulai dari GOR Pajajaran dan berakhir di Lapangan Sempur.
"Setelah rombongan pejabat melintas, disusul parade budaya, mobil hias, penampilan sejumlah komunitas, pembawa Jampang, dan pawai kostum," katanya.
Menurut Shahlan, Pawai Budaya kali ini juga diikuti sejumlah wilayah seperti Purwakarta, dan Kabupaten Bogor.
"Rencananya Bupati Purwakarta juga akan hadir," katanya.
Shahlan menambahkan, Pawai Budaya Helaran ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB). Tahun ini, dengan konsep yang lebih meriah serta jumlah peserta yang lebih banyak.
"Diharapkan dari kegiatan ini mendorong tingkat kunjungan wisata ke Kota Bogor, dan tentunya menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama UMKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Helaran atau Pawai Budaya akan dilangsungkan Minggu pagi dari pukul 07.00 WIB di Jl Sudirman, acara diikuti sekitar 10.000 peserta," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi, kepada Antara, Sabtu.
Shahlan menjelaskan, Pawai Budaya tersebut menampilkan berbagai macam kebudayaan, mulai dari parade berkuda, kereta kencana dan kereta kuda atau delman, juga akan ada mobil hias, iring-iringan peserta membawa Jampang (Dongdang) serta penampilan sejumlah sanggar kebudayaan.
"Rangkaian Helaran akan diawali dengan parade berkuda yang akan ditunggangi oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Kapolresta, Dandim, Dandrem, dan Kejaksaan, total ada tujuh kuda yang disiapkan," katanya.
Setelah iringan parade kuda, disusul oleh kereta kencana yang ditumpangkan oleh istri para pejabat yakni Ibu wali kota, wakil wali kota, Kapolres, Dandrem, Dandim dan aktor kejaksaan.
"Ada dua kereta kencana yang kita siapkan, yang akan membawa rombongan istri pejabat Pemkot Bogor," katanya.
Diurutkan ketiga akan ada rangkaian delman yang membawa rombongan Ketua DPRD beserta ketua Komisi masing-masing, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Iringan delman berjumlah lebih dari dua.
Iringan kereta kuda, dan kereta kencana akan berjalan mulai dari GOR Pajajaran dan berakhir di Lapangan Sempur.
"Setelah rombongan pejabat melintas, disusul parade budaya, mobil hias, penampilan sejumlah komunitas, pembawa Jampang, dan pawai kostum," katanya.
Menurut Shahlan, Pawai Budaya kali ini juga diikuti sejumlah wilayah seperti Purwakarta, dan Kabupaten Bogor.
"Rencananya Bupati Purwakarta juga akan hadir," katanya.
Shahlan menambahkan, Pawai Budaya Helaran ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB). Tahun ini, dengan konsep yang lebih meriah serta jumlah peserta yang lebih banyak.
"Diharapkan dari kegiatan ini mendorong tingkat kunjungan wisata ke Kota Bogor, dan tentunya menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama UMKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016