Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merelokasi para pedagang pasar lama Rengasdengklok ke pasar yang baru setelah  pembangunan pasar tersebut selesai.

"Persiapan relokasi pedagang pasar lama Rengasdengklok ke pasar yang baru terus dilakukan, kami berkomunikasi dengan para pedagang," kata Sekda Karawang, Acep Jamhuri, di Karawang, Jumat.

Ia menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan agar pekan depan para pedagang Rengasdengklok sudah menempati pasar yang baru, yakni Pasar Proklamasi Rengasdengklok.

Meski para pedagang sempat menolak untuk direlokasi, Sekda mengaku telah berkomunikasi ke perwakilan pedagang.

Baca juga: Bupati Karawang berharap Pasar Rengasdengklok baru segera dioperasikan

Disebutkan, sebanyak 130 pedagang di pasar lama telah menyatakan sepakat untuk pindah ke pasar yang baru.

"Nanti proses perpindahan diawali dari para pedagang kaki lima. Mereka siap pindah ke pasar yang baru. Sisanya, pedagang yang belum pindah ada akan didata," ujarnya.

Seiring dengan akan ditempatkannya pasar Rengasdengklok yang baru, Sekda menginstruksikan Dinas Perhubungan membuat rekayasa lalu lintas bagi angkutan umum. Hal itu dilakukan agar pasar yang baru bisa dilewati angkutan umum.

Baca juga: DPRD Karawang pertanyakan kepastian penyelesaian pembangunan pasar Rengasdengklok

Jadi nantinya jalur angkot bisa melewati Pasar Proklamasi Rengasdengklok sebab ke depan, terminal juga akan dibangun di area pasar. Hal tersebut untuk memudahkan akses pedagang maupun pembeli menuju Pasar Proklamasi.

"Insya Allah proses relokasi tidak akan ada konfrontasi. Kami mohon dukungan pihak Kepolisian dan TNI," ucapnya.

Sebelumnya, para pedagang pasar lama Rengasdengklok menolak untuk dipindahkan ke pasar yang baru. Alasannya ialah sulitnya akses menuju pasar karena tidak dilalui angkutan umum. Alasan penolakan lainnya, biaya kios yang mahal.

Baca juga: Pasar Rengasdengklok yang baru sediakan 928 unit tempat usaha

Sementara itu, Pasar Proklamasi Rengasdengklok dibangun oleh pihak ketiga, PT Visi Indonesia Mandiri. Selanjutnya, para pedagang akan membeli lapak dan kios yang tersedia di pasar itu.

Untuk lapak pedagang seharga Rp16,5 juta dan harga kios Rp19 juta. Pembeliannya dilakukan dengan cara mencicil.

Pasar Proklamasi Rengasdengklok yang baru itu dibangun di atas lahan sekitar 5 hektare. Bangunan tersebut bernilai investasi sebesar Rp116 miliar dan nantinya akan tergabung dengan terminal angkutan umum dan kendaraan bongkar muat barang. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022