Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memproyeksikan pendapatan asli daerah (PAD) pada Rancangan APBD Tahun 2023 mencapai Rp762 miliar.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Senin mengatakan, Pemkab bersama DPRD Purwakarta telah menyusun dan menyepakati bersama kebijakan umum APBD dan prioritas serta plafon anggaran sementara APBD 2023.
Berdasarkan nota kesepakatan bersama Pemkab dan DPRD Purwakarta, pendapatan daerah pada Rancangan APBD di antaranya, untuk pendapatan asli daerah diproyeksikan sebesar Rp762 miliar.
Baca juga: Bapenda Purwakarta andalkan PAD dari 10 sektor potensi pajak
Baca juga: Bupati Purwakarta: Target pajak naik karena perekonomian bergeliat
Pendapatan asli daerah ini terdiri atas pajak daerah yang diproyeksikan Rp485 miliar, retribusi daerah Rp41 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp9 miliar, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp226 miliar.
Sementara itu, pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp1,708 triliun dengan rincian pendapatan transfer pemerintah pusat yang diproyeksikan mencapai sebesar Rp1,510 triliun serta pendapatan transfer antardaerah Rp198 miliar.
Menurut Bupati, penyusunan Rancangan APBD 2023 itu telah disesuaikan dengan tema Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Periode Tahun 2018-2023, yakni Pembangunan Paripurna Mewujudkan Purwakarta Istimewa, dengan prioritas peningkatan sumber daya manusia dan penguatan sosial ekonomi masyarakat yang berbasis inovasi.
Baca juga: Bapenda Purwakarta fokus capai target pendapatan tahun ini
Selain itu, juga atas dasar pemantapan tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang maju dan modern, peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, serta formasi sistem ketahanan bencana dan pengelolaan lingkungan hidup.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Senin mengatakan, Pemkab bersama DPRD Purwakarta telah menyusun dan menyepakati bersama kebijakan umum APBD dan prioritas serta plafon anggaran sementara APBD 2023.
Berdasarkan nota kesepakatan bersama Pemkab dan DPRD Purwakarta, pendapatan daerah pada Rancangan APBD di antaranya, untuk pendapatan asli daerah diproyeksikan sebesar Rp762 miliar.
Baca juga: Bapenda Purwakarta andalkan PAD dari 10 sektor potensi pajak
Baca juga: Bupati Purwakarta: Target pajak naik karena perekonomian bergeliat
Pendapatan asli daerah ini terdiri atas pajak daerah yang diproyeksikan Rp485 miliar, retribusi daerah Rp41 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp9 miliar, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp226 miliar.
Sementara itu, pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp1,708 triliun dengan rincian pendapatan transfer pemerintah pusat yang diproyeksikan mencapai sebesar Rp1,510 triliun serta pendapatan transfer antardaerah Rp198 miliar.
Menurut Bupati, penyusunan Rancangan APBD 2023 itu telah disesuaikan dengan tema Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Periode Tahun 2018-2023, yakni Pembangunan Paripurna Mewujudkan Purwakarta Istimewa, dengan prioritas peningkatan sumber daya manusia dan penguatan sosial ekonomi masyarakat yang berbasis inovasi.
Baca juga: Bapenda Purwakarta fokus capai target pendapatan tahun ini
Selain itu, juga atas dasar pemantapan tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang maju dan modern, peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, serta formasi sistem ketahanan bencana dan pengelolaan lingkungan hidup.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022