Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, siap merampungkan pembebasan lahan dan penyusunan lalu lintas seiring rencana pembukaan pintu Jalan Tol Cipularang baru di wilayah Darangdan.
Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha di Purwakarta, Jabar, Selasa, mengatakan pembebasan lahan dan penyusunan lalu lintas itu sudah menjadi tanggung jawab pemkab jika ingin dibuka gerbang Tol Darangdan di ruas Tol Cipularang.
Ia menyampaikan terkait dengan rencana dibukanya gerbang Tol Cipularang Km 99 itu, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak terkait.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Pembukaan gerbang tol baru KM 99 Cipularang sangat diperlukan
Baca juga: Tol Japek Selatan diusulkan diganti jadi Tol Japur
Sesuai dengan kesepakatan bersama antara pihak PT Jasa Marga dengan pemkab, katanya, ada beberapa hal yang menjadi kewajiban Pemkab Purwakarta terkait rencana dibukanya gerbang tol itu.
"Pertama tentang pembebasan lahan dan kedua penyusunan lalin (lalu lintas)," kata dia.
Dikatakannya, untuk pembebasan lahan sampai saat ini masih dalam proses. Dalam waktu tidak terlalu lama kewajiban Pemkab Purwakarta tentang pembebasan lahan akan terselesaikan.
Baca juga: Hujan deras akibatkan ruas jalan di Purwakarta dan akses gerbang Tol Sadang tergenang air
"Termasuk juga penyusunan lalin melalui Dinas Perhubungan Purwakarta, dalam waktu yang singkat ini bisa segera selesaikan juga," katanya.
Menurut dia, di antara tujuan dibukanya gerbang Tol Darangdan itu ialah untuk mengurai kepadatan kendaraan pada saat libur panjang.
Pada saat libur panjang, terjadi peningkatan lalu lintas yang signifikan di Jalan Tol Cipularang, sehingga diperlukan adanya tambahan titik transaksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha di Purwakarta, Jabar, Selasa, mengatakan pembebasan lahan dan penyusunan lalu lintas itu sudah menjadi tanggung jawab pemkab jika ingin dibuka gerbang Tol Darangdan di ruas Tol Cipularang.
Ia menyampaikan terkait dengan rencana dibukanya gerbang Tol Cipularang Km 99 itu, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak terkait.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Pembukaan gerbang tol baru KM 99 Cipularang sangat diperlukan
Baca juga: Tol Japek Selatan diusulkan diganti jadi Tol Japur
Sesuai dengan kesepakatan bersama antara pihak PT Jasa Marga dengan pemkab, katanya, ada beberapa hal yang menjadi kewajiban Pemkab Purwakarta terkait rencana dibukanya gerbang tol itu.
"Pertama tentang pembebasan lahan dan kedua penyusunan lalin (lalu lintas)," kata dia.
Dikatakannya, untuk pembebasan lahan sampai saat ini masih dalam proses. Dalam waktu tidak terlalu lama kewajiban Pemkab Purwakarta tentang pembebasan lahan akan terselesaikan.
Baca juga: Hujan deras akibatkan ruas jalan di Purwakarta dan akses gerbang Tol Sadang tergenang air
"Termasuk juga penyusunan lalin melalui Dinas Perhubungan Purwakarta, dalam waktu yang singkat ini bisa segera selesaikan juga," katanya.
Menurut dia, di antara tujuan dibukanya gerbang Tol Darangdan itu ialah untuk mengurai kepadatan kendaraan pada saat libur panjang.
Pada saat libur panjang, terjadi peningkatan lalu lintas yang signifikan di Jalan Tol Cipularang, sehingga diperlukan adanya tambahan titik transaksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022