Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melibatkan pihak ketiga dalam merealisasikan program bantuan alat bagi ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Tahun ini ada sekitar 200 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan alat untuk mendukung usaha mereka," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Ade Sudiana di Karawang, Senin.
Ia menyampaikan, dalam merealisasikan program bantuan alat untuk pelaku UMKM itu, pihaknya melibatkan sejumlah pihak ketiga dalam hal pengadaan alatnya.
"Jadi ada sejumlah pihak ketiga yang melakukan pengadaan, sesuai dengan kebutuhan alat yang akan kami salurkan. Kalau penyalurannya dinas langsung," kata dia.
Baca juga: pemkab Karawang tuntaskan penyaluran bantuan UMKM daerah miskin ekstrem
Baca juga: Pemkab Karawang komitmen tingkatkan penggunaan produk lokal
Menurut dia, penyaluran bantuan kepada UMKM itu di antaranya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
Ade menyampaikan, pembinaan berupa bantuan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk alat.
Contohnya jika UMKM bergerak di bidang kuliner diberikan peralatan masak, bidang jasa seperti menjahit dan servis AC diberikan alat menjahit dan alat servis AC.
Baca juga: Pemkab Karawang sediakan anggaran Rp2 miliar bantu UMKM di desa miskin ekstrem
Pada tahun ini Pemkab Karawang menyediakan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk pembinaan dan pengembangan para pelaku UMKM yang tersebar di lima kecamatan berpredikat kemiskinan ekstrem dan di luar kecamatan yang miskin ekstrem.
"Secara umum, sampai saat ini realisasi penyaluran bantuan alat untuk UMKM itu sudah di atas 50 persen. Mudah-mudahan bulan depan, 200 pelaku UMKM yang telah tercatat bisa seluruhnya mendapatkan bantuan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Tahun ini ada sekitar 200 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan alat untuk mendukung usaha mereka," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Ade Sudiana di Karawang, Senin.
Ia menyampaikan, dalam merealisasikan program bantuan alat untuk pelaku UMKM itu, pihaknya melibatkan sejumlah pihak ketiga dalam hal pengadaan alatnya.
"Jadi ada sejumlah pihak ketiga yang melakukan pengadaan, sesuai dengan kebutuhan alat yang akan kami salurkan. Kalau penyalurannya dinas langsung," kata dia.
Baca juga: pemkab Karawang tuntaskan penyaluran bantuan UMKM daerah miskin ekstrem
Baca juga: Pemkab Karawang komitmen tingkatkan penggunaan produk lokal
Menurut dia, penyaluran bantuan kepada UMKM itu di antaranya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
Ade menyampaikan, pembinaan berupa bantuan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk alat.
Contohnya jika UMKM bergerak di bidang kuliner diberikan peralatan masak, bidang jasa seperti menjahit dan servis AC diberikan alat menjahit dan alat servis AC.
Baca juga: Pemkab Karawang sediakan anggaran Rp2 miliar bantu UMKM di desa miskin ekstrem
Pada tahun ini Pemkab Karawang menyediakan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk pembinaan dan pengembangan para pelaku UMKM yang tersebar di lima kecamatan berpredikat kemiskinan ekstrem dan di luar kecamatan yang miskin ekstrem.
"Secara umum, sampai saat ini realisasi penyaluran bantuan alat untuk UMKM itu sudah di atas 50 persen. Mudah-mudahan bulan depan, 200 pelaku UMKM yang telah tercatat bisa seluruhnya mendapatkan bantuan," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022